Cara membersihkan telinga dengan air garam menjadi salah satu pilihan yang tepat. Daripada harus mengoreknya, Anda bisa membersihkan kotoran telinga dengan ramuan air garam. Keunggulan dari cara ini tentu saja karena terbuat dari bahan alami.
Selain menjadi bumbu dapur yang akan melezatkan makanan, ternyata garam memiliki fungsi lain untuk kesehatan. Garam dapat membantu membersihkan telinga yang kotor. Bagaimana caranya?
Ikuti Cara Membersihkan Telinga dengan Air Garam Ini!
Telinga merupakan organ tubuh manusia yang penting. Dengan telinga, maka manusia dapat mendengar berbagai suara. Tentu saja hal itu membuat kita harus benar-benar merawatnya.
Seperti organ lainnya, telinga juga bisa menumpuk kotoran di dalamnya. Menumpuknya kotoran tentu akan memberikan efek tertentu. Oleh karena itu, agar fungsi telinga tetap normal, maka kita perlu membersihkan kotoran tersebut.
Sejauh ini, ada banyak cara yang dipercaya mampu membantu membersihkan kotoran di telinga. Salah satu yang paling umum adalah menggunakan cotton bud yang berbentuk seperti stik.
Padahal, cotton bud ternyata tidak disarankan untuk membersihkan telinga. Itu karena cutton bud berpotensi mendorong kotoran yang ada di dalam telinga. Alasan lainnya karena cutton bud dapat menyebabkan luka di dalam jaringan.
Para ahli mengungkapkan bahwa cotton bud dapat menyebabkan masalah gangguan pendengaran atau bahkan kerusakan pada lubang telinga. Jika begitu, lantas bagaimana cara membersihkan telinga dengan benar?
Ada beberapa pilihan untuk membersihkan kotoran di telinga. Anda mungkin dapat melakukan cara membersihkan telinga dengan air garam.
Meski terdengar aneh dan tidak wajar, namun cara satu ini cukup efektif dan sudah banyak orang yang menggunakannya. Campuran air dan garam dapat membantu melarutkan kotoran di dalam telinga sama kuatnya seperti obat tetes yang para dokter resepkan. Berikut ini cara menggunakannya:
- Campurkan satu buah sendok makan garam ke dalam air.
- Kemudian, rendam kapas ke dalam air tersebut.
- Jika kapas sudah basah secara keseluruhan, lalu teteskan beberapa tetes air ke dalam telinga dan jaga agar tidak mengalir keluar selama beberapa saat.
Anda dapat mengulangi cara tersebut sebanyak yang diperlukan dan jangan terlalu berlebihan.
Pentingnya untuk Membersihkan Telinga!
Dilansir dari laman Harvard Health Publishing, sebenarnya kotoran telinga memiliki peran yang baik untuk kesehatan indera pendengaran. Dengan adanya kotoran telinga, segala debu, hingga binatang kecil tidak akan bisa memasuki saluran sehingga menyebabkan kerusakan.
Kotoran telinga berguna sebagai zat pembersih alami yang bergerak dari dalam ke luar saluran. Dalam perjalannya, kotoran tersebut membantu meluruhkan sel kulit mati, kotoran di sepanjang saluran telinga, hingga rambut.
Akan tetapi, cara membersihkan telinga dengan air garam juga perlu Anda lakukan ketika kotoran sudah menumpuk terlalu banyak. Kotoran yang sudah menumpuk dalam jumlah banyak akan membuat pendengaran terganggu atau hingga infeksi.
Hal itu terjadi karena kotoran akan menyumbat saluran telinga sehingga pendengaran akan terganggu, memunculkan rasa nyeri, infeksi, dan masalah kesehatan lain. Semakin kotor saluran telinga, maka akan semakin berisiko terjadinya cedera.
Oleh karena itu, lakukan pembersihan dengan membersihkan telinga dengan air garam secara rutin. Selalu hindari membersihkan telinga menggunakan metode yang mengharuskan Anda memasukkan suatu objek ke dalam telinga.
Sebab, saluran telinga sangatlah rentan. Mereka mudah cedera dan akan mengakibatkan gangguan pendengaran, terlebih pada anak-anak. Faktanya, orang dewasa lebih jarang terkena kasus infeksi telinga bagian dalam karena sudah memiliki tabung eustachius yang lebih panjang dari anak-anak. Alhasil, mereka akan lebih sulit terkena infeksi.
Namun, infeksi lebih mudah terjadi pada anak-anak. Itulah kenapa, metode membersihkan telinga dengan memasukkan benda asing ke dalamnya sangat tidak disarankan. Sebagai alternatif, Anda bisa melakukan cara membersihkan telinga dengan air garam.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Telinga?
Adanya kotoran di dalam telinga menandakan bahwa organ ini masih berfungsi dengan baik untuk mendengar. Secara alami, terdapat rambut halus di dalam liang telinga yang berguna untuk menyaring kotoran sehingga tidak akan masuk ke telinga dalam.
Namun, kotoran yang menumpuk juga sangat mengganggu sehingga Anda harus tetap membersihkannya. Meski perlu membersihkannya, tetapi Anda juga tidak boleh sembarangan karena telinga cukup sensitif. Anda tidak boleh membersihkan telinga setiap hari.
Menurut American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS), telinga tidak perlu terlalu sering dibersihkan. Pasalnya, kotoran telinga nantinya juga akan jatuh dan keluar dengan sendirinya. Selain itu, kotoran telinga juga memiliki kandungan zat asam yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
Biasanya, Anda hanya perlu mengangkat kotoran melalui cara membersihkan telinga dengan air garam pada saat-saat tertentu, yaitu:
- Ketika telinga sudah terasa sakit
- Terdapat sensasi penuh di telinga
- Telinga sedikit berdengung
- Kotoran telinga mengeluarkan bau yang tidak sedap
- Seringkali merasa pusing
- Mengalami batuk
Hindari membersihkan telinga setiap hari karena dapat memperbesar risiko terjadinya luka maupun infeksi di sekitar saluran liang telinga. Apalagi jika Anda membersihkan telinga dengan cara yang tidak benar, maka hal itu akan semakin memperburuk keadaan.
Merawat Telinga dengan Baik
Selain melakukan cara Membersihkan telinga dengan air garam, Anda juga perlu merawat telinga dengan baik. Dengan merawat telinga, maka mereka akan berfungsi dengan baik. Berikut ini cara untuk merawat telinga:
1. Atur Volume Musik dengan Tepat
Ketika memakai earphone, tanpa sadar kita memperbesar volumenya. Padahal, hal itu dapat membuat fungsi pendengaran telinga menjadi menurun. Jadi, Anda bisa mengatur volume musik agar tidak terlalu kencang dan coba untuk tidak terlalu lama mendengarkannya.
2. Tidak Memasukkan Benda Asing ke dalam Telinga
Tips kedua yang bisa Anda lakukan adalah tidak memasukkan benda asing ke dalam telinga, termasuk dengan cotton bud. Benda asing yang memiliki tekstur padat berpotensi melukai saluran telinga. Itulah kenapa membersihkan telinga dengan air garam lebih baik.
Sebab, air dan garam secukupnya akan bekerja mirip seperti obat tetes yang dokter berikan. Mereka tidak akan membuat luka di sekitar ruang telinga.
3. Keringkan Telinga Setelah Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan. Saat berenang, maka kemungkinan air akan masuk ke telinga sangat besar. Bahkan, terkadang air akan mengendap di dalam telinga sehingga memberikan rasa tidak nyaman hingga nyeri.
Oleh karena itu, untuk mencegahnya Anda bisa langsung mengeringkan telinga dengan setelah naik ke daratan. Anda bisa menggunakan handuk atau kain lembut agar tidak membuat telinga iritasi. Cukup keringkan bagian luar telinga saja dan tidak perlu saluran dalamnya karena air tidak akan masuk ke dalam telinga jika bagian luar sudah kering.
Baca juga Cara Agar Tidak Digigit Kutu Loncat dan Tanpa Gatal!
Begitulah cara membersihkan telinga dengan air garam, waktu yang tepat untuk membersihkannya, sekaligus tips merawat telinga dengan benar. Tetap hindari penggunaan cotton bud karena hanya akan memperbesar risiko cedera saluran telinga hingga infeksi. Lebih baik menggunakan larutan air garam seperti yang sudah dijelaskan di atas agar keamanannya tetap terjaga.
