Teknologi

Cara Menggunakan Spektrometer, Kenali Juga Prinsip Kerjanya!

×

Cara Menggunakan Spektrometer, Kenali Juga Prinsip Kerjanya!

Sebarkan artikel ini
Cara Menggunakan Spektrometer
youtube.com

Spektrometer merupakan salah satu alat optik yang bisa kita jumpai pada laboratorium. Sedangkan, untuk cara menggunakan spektrometer juga tidaklah sulit.

Secara umum, spektrometer merupakan salah satu jenis alat optik yang bekerja dengan cara memanfaatkan sifat-sifat cahaya. Alat optik ini akan dipergunakan untuk mengamati spektrum cahaya dari suatu zat.

Spektrum cahaya dari suatu zat bisa terpancar jika zat tersebut berada dalam suhu yang tinggi sampai membentuk gas. Nah, gas inilah yang nantinya akan disorot dengan sinar putih sampai bisa muncul spektrum cahaya.

Kenali Prinsip Kerja dan Cara Menggunakan Spektrometer!

Spektrum cahaya dari sebuah zat memang perlu untuk kita perhatikan. Perlu Anda tahu, jika setiap zat mempunyai spektrum cahaya yang berbeda-beda. Ini semua tentunya karena adanya pengaruh komposisi kimiawi yang menyusun zat.

Dengan melakukan analisis spektrum cahaya dari sebuah zat, maka para peneliti bisa mengetahui komposisi kimiawi yang terdapat dalam zat tersebut.

Sebelum mengulas bagaimana cara menggunakan spektrometer, disini akan kita bahas terlebih dahulu tentang prinsip kerja dari alat optik ini.

Prinsip Kerja Spektrometer

Cara kerja spektrometer yaitu mengacu pada prinsip dispersi cahaya. Yaitu pada saat kondisi berupa cahaya putih (polikromatik) yang terurai menjadi cahaya yang berwarna-warni (monokromatik).

Adapun untuk warna-warna cahaya tersebut terdiri dari warna merah, ungu, jingga, kuning, hijau, biru, dan juga orange.

Dispersi cahaya ini bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan peralatan berupa sebuah cermin prisma yang akan menjadi medan pembias.

Pada spektrometer, cahaya putih akan ditembakkan dari sumber cahaya menuju ke lensa kolimator. Sumber cahaya tersebut bisa Anda tembakkan dengan menggunakan lampu natrium.

Kemudian, cahaya yang sejajar karena lensa kolimator ini selanjutnya akan melalui cermin prisma. Dengan demikian bisa terurai menjadi spektrum optik.

Setelah itu akan muncul perbedaan sudut dispersi sesudah bagian teleskop (spektrometer) dan lensa kolimator terdapat pada sumbu yang berbeda. Hal tersebut untuk menghitung indeks bias serta Panjang dari gelombang cahaya,

Baca Juga Cara Membersihkan Printer Epson L3110 yang Praktis dan Mudah!

Penggunaan Spektrometer

Cara menggunakan spektrometer yaitu beragam sesuai dengan jenis yang alat optic tersebut. Untuk kali ini sebagai contoh yaitu spektrometer UV yang memakai rentang spektral 200 – 400 nm.

Spektrometer ini akan dipasang dengan celah masuk dengan lebar 200μm. Selain itu juga dengan kisi holografik yang memiliki ukuran alur 2400g/mm, dan dengan detektor CCD 2000 piksel.

Cara menggunakan spektrometer ini mampu untuk mendeteksi pengotor dalam molekul organic, antara lain seperti benzene. Benzena merupakan pengotor umum yang bis akita jumpai pada sikloheksana.

Keberadaannya pun juga bisa terdeteksi dengan mudah, yaitu dengan penyerapannya dengan puncak dalam spektrum 255nm.

Bagian Spektrometer

Sesudah mengetahui bagaimana cara menggunakan spektrometer, kini saatnya Anda mengetahui apa saja bagian-bagian yang ada dalam alat optic spektrometer ini.

Harus Anda tahu, jika spektrometer merupakan alat optik yang mempunyai berbagai macam bagian. Bagian-bagian dari spektrometer juga hadir dengan desain yang sedemikian rupa untuk bisa menghasilkan spektrum cahaya .

Tak hanya itu saja, bagian-bagian tersebut juga untuk menghitung indeks bias. Berikut ini merupakan beberapa bagian dari spektrometer yang harus Anda tahu.

1. Lensa Kolimator

Bagian spektrometer pertama yang perlu Anda ketahui yaitu lensa kolimator. Lensa kolimator ini merupakan sebuah lensa cembung yang bentuknya bentuknya tabung. Adapun fungsi lens aini yaitu mensejajarkan berkas dari cahaya.

Dengan lensa kolimator ini, cahaya putih bisa terdispersi pada saat ditembakkan ke cermin prisma,. Tak Hanya itu saja, lens aini juga bisa berfungsi untuk menjaga agar cahaya putih tersebut tidak terpencar.

Dalam alat optik spektrometer, letak lensa kolimator yaitu pada sebelah celah yang menjadi tempat cahaya tersebut masuk.

Lensa kolimator juga memiliki sekrup yang berfungsi sebagai pengatur untuk menyesuaikan seberapa besar jumlah cahaya yang masuk.

2. Teleskop

Bagian spektrometer selanjutnya yaitu teleskop. Teleskop pada spektrometer memiliki fungsi sebagai alat untuk mengamati spektrum cahaya yang muncul sesudah cahaya putih ditembakkan lewat cermin prisma.

Selain itu, teleskop juga bisa untuk mengetahui besar sudut dari hasil dispersi cahaya lewat prisma.

Dalam spectrometer, teleskop tersusun atas lensa okuler dan lensa objektif. Dalam teleskop juga terdapat sekrup khusus yang berfungsi untuk mengatur posisi lensa.

3. Meja Spektrometer

Meja spektrometer juga termasuk bagian dari alat optic ini yang berfungsi sebagai wadah penampung prisma. Anda bisa mengatur ketinggian bagian ini dengan sekrup khusus yang bisa Anda setel kencang atau longgar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cara menggunakan spektrometer sebelum meletakkan prisma, maka bagian meja spektrometer harus dalam keadaan sejajar dan datar sebelum meletakkan prisma.

Baca juga Cara Membersihkan Kipas Laptop Tanpa Membongkar

4. Skala Utama dan Skala Nonius

Skala utama dan skala nonius adalah komponen penting pada spectrometer yang letaknya berada pada bagian bawah meja spektrometer. Bentuk komponen ini tampak menyerupai piringan datar.

Fungsi skala utama yaitu sebagai penunjuk besarnya sudut yang dispersi cahaya hasilkan. Kemudian, untuk fungsi skala nonius yaitu mengatur level ketelitian spektrometer.

Jika skala nonius semakin besar, maka akan kecil pula jarak antara satu skala dengan skala yang lainnya.

Buat Anda yang berprofesi sebagai seorang peneliti dalam laboratorium, maka Anda harus mengenal dengan baik alat optic yang bernama spectrometer ini.

Tak hanya berfungsi sebagai alat untuk identifikasi sudut deviasi, laju gelombang juga panjang gelombang saja. Alat spektrometer fungsinya juga bisa untuk menganalisis berbagai macam elemen yang menyusun pada sebuah zat.

Produk spektrometer ternyata banyak jenisnya dan memiliki fungsi yang berbeda-beda juga.  Cara menggunakan spektrometer ini pun juga bisa Anda sesuaikan dengan jenis produknya.