Lifestyle

Cara Menanam Kurma dari Bijinya, Gampang Banget!

×

Cara Menanam Kurma dari Bijinya, Gampang Banget!

Sebarkan artikel ini
Cara Menanam Kurma dari Bijinya
unsplash.com

Cara menanam kurma dari bijinya berikut ini tidaklah sulit dan bisa Anda terapkan untuk memiliki pohon kurma sendiri di rumah. Siapa yang tak mengenal kurma, buah kaya akan manfaat yang identik dengan bulan puasa ini ternyata juga bisa Anda tanam sendiri lho.

Indonesia memang masih memungkikan untuk ditanami beberapa jenis kurma, Anda pun bisa mencobanya. Pohon kurma yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera L ini termasuk jenis tumbuhan palem atau palmae yang mampu beradaptasi dengan baik pada iklim kering atau bahkan pada kawasan yang sangat panas.

Meskipun begitu, pohon kurma tergolong tanaman yang toleran sekaligus flksibel dengan beragam jenis tanah termasuk salah satunya tanah basah. Namun tetap saja pohon kurma lebih memerlukan musim panas yang panjang dengan curah hujan minim serta tingkat kelembaban yang minim pula agar bisa tumbuh dengan optimal.

Begini Cara Menanam Kurma dari Bijinya

Pohon kurma mampu tumbuh mencapai ketinggian 15 hingga 25 meter dan akan tumbuh dalam bentuk rumpun dengan beberapa batang. Pohon buah ini memiliki jenis akar tunggang yang menghujam tanah lurus hingga kedalaman 7 m untuk mendapat banyak air. Bentuk akar ini tentu saja sebagai adaptasi dengan lingkungannya.

Batangnya berbentuk bulat seperti tanaman pada umumnya, memiliki tekstur yang tidak merata dan berdiameter sekitar 40 hingga 45 cm maupun lebih. Sementara itu bagian daunnya memiliki daun berdiameter antara 3 hingga 4 meter, bahkan ada yang lebih dari ukuran tersebut.

Baca Juga: Berkhasiat, Ini Cara Menanam Daun Binahong Sendiri Anti Gagal!

Sebagian besar daun kurma ada yang bentuknya menyirip dengan 150 pucuk daun muda berukuran panjang sekitar 30 cm dan lebar, kurang lebih 2 cm. Uniknya setiap daunnya memiliki duri yang juga menjadi ciri khasnya. Sementara itu bagian bunganya memiliki rentangan di setiap mahkota bunga yang tumbuh mencapai 5 hingga 10 meter.

Bunga tersebut juga memiliki semacam rumah yang berukuran 16 hingga 20 meter. Karena itulah sulit untuk membedakan mana bunga jantan dan mana bunga betina. Namun sebenarnya perbedaan antara keduanya terletak pada pangkal pelepahnya. Bunga jantan memiliki pangkal pelepah yang berwarna kekuningan sementara bunga betina berwarna keabu-abuan.

Banyak pendapat yang menetapkan jika pohon kurma berasal dari kawasan Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM. Kurma harus ditanam pada daerah kering, panas serta mengandung pasir. Karenanya pohon kurma akan mudah Anda temukan pada kawasan Afrika dan Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir dan Irak.

Umumnya, budidaya kurma dilakukan dengan cara generatif atau menggunakan kecambah biji kurma. Ya, biji kurma memang berpotensi untuk tumbuh menjadi pohon jika penanamannya dengan cara yang benar. Karena itu Anda bisa mencoba cara menanam kurma dari bijinya sendiri di rumah. Nah, jika Anda tertarik untuk menanam biji kurma, berikut adalah langkah-langkah ala banyakcara.id yang bisa Anda terapkan:

Persiapkan Biji Kurma

Cara menanam kurma dari bijinya pertama tentunya Anda harus menyiapkan biji kurma. Ada beberapa kurma yang bisa Anda tanam di Indonesia seperti kurma barhee, ajwa, medjool, tunisia, sukari atau safawi. Jika Anda sudah mendapatkan biji kurmanya maka bersihkan biji dari sisa daging yang menempel menggunakan pasir halus.

Jika biji sudah bersih selanjutnya Anda bisa merendamnya dalam air yang sudah bercampur larutan pupuk buah atau zat pengatur tumbuh selama 4 hari lamanya. Anda juga harus mengganti airnya setiap 24 jam agar hasilnya maksimal. Sebaiknya Anda juga menyediakan banyak biji karena probabilitas calon kurma jantan biasanya sangat tinggi.

Penyemaian Biji

Setelah proses perendaman biji, cara menanam kurma dari bijinya selanjutnya Anda bisa melakukan proses penyemaian. Proses ini bisa menggunakan media tisu basah maupun langsung pada media tanam. Jika menggunakan tisu maka pertama Anda harus menyiapkan beberapa lembar tisu yang sudah basah karena air, lalu letakkan dalam sebuah wadah.

Kemudian letakkan biji kurma yang sudah di rendam ke atas tisu basah. Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu hingga kecambah muncul, biasanya sekitar 2 minggu. Selama itu Anda harus tetap menjaga kelembaban tisu agar tidak kering.

Sementara itu, jika Anda memilih untuk menggunakan media tanam langsung maka pertama-tama Anda harus menyiapkan campuran pasir, kompos, dan cocopeat dengan skala 2:1:1. Letakkan campuran media tanam tersebut pada sebuah wadah, pot maupun polybag. Kemudian letakkan biji kurma di atasnya. Selanjutnya Anda harus menjaga kelembaban biji dan media tanam hingga muncul tunas kurang lebih setelah 2 minggu.

Pindahkan Tunas Biji Kurma

Jika Anda melakukan penyemaian dalam tisu basah dan bibit sudah tumbuh maka cara menanam kurma dari bijinya selanjutnya setelah bibit berusia 2 minggu Anda bisa memindahkannya pada polybag dengan media tanam sama seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Jika sudah, maka tunggulah hingga pohon kurma tumbuh mencapai 20-30 cm. Setelah itu Anda bisa memindahkannya ke lahan yang lebih luas. Pastikan untuk mendapatkannya pada lahan yang teduh dan terhindar dari gangguan angin. Setelah pohon kurma sudah tumbuh hingga mencapai setengah meter atau lebih maka Anda bisa memindahkannya pada lahan tanam akhir tempat di mana Anda ingin menanam pohon kurma.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Begini Cara Menangkap Musang di Atas Rumah!

Caranya buatlah lubang dengan kedalaman 50-60 cm dengan jarak antar lubang 7 x 7 m jika Anda menanamnya lebih dari 1. Setelah lubang jadi masukkan pupuk kompos ke dalamnya dan biarkan selama 2 hingga 3 hari. Setelah itu Anda bisa memindahkan pohon kurma pada lubang tersebut dan tutup lubang menggunakan akar.

Cara menanam kurma dari bijinya pun telah selesai. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan rutin agar pertumbuhannya lancar hingga kurma menjadi besar dan berbuah.