Banyakcara.id – Cara menanam daun binahong perlu diperhatikan. Sebab, salah langkah sedikit saja maka akan sangat mempengaruhi proses pertumbuhan. Bahkan bisa jadi daun binahong justru tidak akan tubuh.
Sebagian besar dari Anda mungkin belum terlalu familiar dengan tanaman satu ini. Daun binahong sendiri merupakan salah satu tanaman yang dapat Anda budidayakan di rumah secara mandiri.
Ciri utama dari tanaman ini adalah tumbuh dengan menjalar. Daun binahong pertama kali bangsa China manfaatkan ssebagai bahan obat-obatan tradisional. Sejak saat itulah tanaman ini banyak orang budidayakan sendiri.
Cara Menanam Daun Binahong di Rumah
Tanaman di sekitar kita pastinya memiliki manfaat untuk kehidupan. Beberapa dari tanaman tersebut bahkan bisa untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satu tanaman itu adalah binahong.
Daun dari binahong sudah terkenal sebagai bahan dasar obat-obatan tradisional. Bangsa China mengenal daun binahong dengan nama Dheng San Chi untuk obat-obatan mereka.
Nyatanya, hampir seluruh bagian tanaman binahong ini dapat Anda manfaatkan sebagai obat. Daun binahong dapat mengobati beberapa penyakit, yaitu:
- Batuk atau muntah darah
- Paru-paru bocor
- Kencing manis
- Radang ginjal
- Patah tulang
- Hidung mimisan
- Usus bengkak
- Borok akut
- Darah rendah
- Sesak nafas
Itu bahkan baru sebagian kecil jenis penyakitnya. Karena khasiatnya tersebut, daun binahong memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Itulah kenapa tidak ada salahnya menanam tanaman ini.
Untuk dapat menumbuhkannya di rumah, maka Anda harus mengetahui cara menanam daun binahong yang benar. Tidak perlu bingung, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Mencari Lokasi Tanam
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan lokasi menanam yang tepat. Daun binahong in termasuk ke dalam golongan tanaman yang bisa hidup di dataran rendah maupun tinggi.
Hanya saja, sebaiknya Anda harus menjauhkannya dari tepi laut karena aerosol di dalamnya dapat merusak daun. Beberapa kriteria lahan untuk binahong adalah dekat dengan sumber air, terkena sinar matahari yang cukup, tanah gembur, dan kaya akan unsur hara, serta memiliki pH seimbang. Jangan lupa juga tambahkan media rambat dengan media tali atau kayu.
Menggali Lubang Tanam
Cara menanam daun binahong selanjutnya adalah menggali lubang sesuai jumlah yang akan Anda tanam. Tidak perlu terlalu dalam, cukup 20 sampai 30 cm saja.
Beri jarak sekitar 40 cm antar lubang. Selanjutnya lubang tanam tersebut harus Anda beri pupuk di bagian paling bawah.
Memberikan Pupuk Dasar
Saat akan menanam daun binahong, Anda harus memberikan pupuk dasar. Ini akan sangat berpengaruh pada tingkat kesuburan binahong nantinya.
Anda bisa menggunakan pupuk dasar campuran dari pupuk organik dan pupuk NPK. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos serta buktikan organik campuran dengan pupuk NPK.
Persiapkan Bibit Tanaman Binahong
Setelah menaruh pupuk dasar dan menimbunnya dengan tanah, cara menanam daun binahong selanjutnya adalah dengan mempersiapkan bibit. Tanaman binahong dibibit dengan cara stek, yaitu dengan memilih batang menjalar yang sudah sedang.
Kemudian potong batang tersebut sekitar 10 cm untuk menjadi bibit. Siapkan plastik polybag atau wadah bekas yang memiliki lubang pembuangan air dan masukkan tanah humus ke dalamnya.
Setelahnya tancapkan batang pohong binahong dalam pot, pastikan bagan ujungnya di atas. Sirami setiap hari hingga muncul tunas baru. Biasanya proses akan memakan waktu hingga 1 bulan.
Menanam Bibit Binahong
Apabila tunas sudah muncul, tandanya sudah siap untuk Anda tanam di dalam lubang. Selanjutnya adalah Anda hanya perlu melakukan cara menanam daun binahong berikut ini:
- Lubangi kembali lokasi penanaman pupuk dasar sesuai ukuran plastik pot.
- Airi lubang tanam dengan insektisida dan fungisida.
- Tanam bibit binahong dengan membuka plastik potnya.
- Segera siram bibit binahong yang baru Anda tanam tersebut.
Pemberian Ajir atau Rambatan
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa binahong adalah jenis tanaman merambat. Mereka akan menyebarkan sulurnya dan mencari media rambat di sekitar. Dengan begitu Anda bisa menyusun kayu atau tali untuk menjadi media rambat binahong.
Jika memiliki pagar rumah, maka Anda bisa memanfaatkannya. Perlu Anda ingat bahwa binahong tidak akan merambat ke tanaman lain karena akan sangat lebat dan bisa menghalangi sinar matahari tanaman tersebut.
Penyiraman Binahong
Agar binahong cepat tumbuh, rajin-rajinlah untuk menyiraminya, sekitar 5 hingga 7 hari sekali. Hindari air menggenang terlalu lama karena bisa memicu pembusukkan akar. Atur juga drainase tanaman apabila sudah musim hujan agar air tidak berkumpul.
Penyiangan
Dalam cara menanam daun binahong, Anda perlu melakukan penyiangan. Anda bisa melakukannya saat rumput sudah tinggi atau sekitar 1 bulan sekali.
Pemupukan Susulan
Sebenarnya tahap ini tidak begitu penting jika Anda menanam dalam skala kecil. Namun, penanaman binahong dalam skala besar untuk dijual perlu melewati proses ini agar produktivitasnya meningkat.
Pemupukan susulan bisa Anda lakukan setelah tanaman merambat pada ajir menggunakan larutan NPK 15-15-15 dengan perbandingan 1 gelas NPK setiap 40L air.
Penanggulangan Hama Penyakit
Hama penyakit dapat menyerang tanaman apa saja, termasuk binahong. Hama tersebut seperti ulat dan kutu yang bisa merusak tanaman. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan cairan kimia pestisida untuk mencegah mereka.
Baca Juga Cara Menanam Jamur Merang di Rumah
Biasanya tanaman binahong membutuhkan waktu 6 bulan untuk menjadi lebat. Saat itulah Anda sudah bisa memanen daun untuk kemudian melalui tahap pengeringan.
Saat musim panen tiba, jangan petik daun yang berukuran kecil, melainkan pilih yang sedang hingga besar. Setelah kering, maka Anda bisa menjualnya dengan harga sekitar Rp 300.000 per kilonya. Selain untuk bisnis, cara menanam daun binahong tersebut juga cocok untuk Anda yang memang ingin menanamnya secara iseng untuk kebutuhan pribadi.