Lifestyle

Cara Menanam Jamur Merang di Rumah, Ikuti 5 Langkah Praktis!

×

Cara Menanam Jamur Merang di Rumah, Ikuti 5 Langkah Praktis!

Sebarkan artikel ini
Cara Menanam Jamur Merang
vinmec.com

Cara menanam jamur merang untuk hasil yang maksimal dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa tips mudah. Saat ini, jamur telah menjadi bagian dari makanan pokok sehari-hari.

Tidak hanya di rumah, bahkan banyak resto hingga kafe kerap menyajikan berbagai pilihan menu olahan jamur. Maka tidak heran jika banyak masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan jamur.

Salah satunya adalah jamur merang. Terutama dengan kandungan gizi yang cukup tinggi, iklim di Indonesia pun turut mendukung dalam proses pembudidayaan jamur merang ini.

Cara Menanam Jamur Merang Praktis di Rumah

Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur yang termasuk dalam keluarga Basidiomycota. Di dalam jamur satu ini mengandung banyak kalsium protein, fosfor, hingga kalori.

Jamur merang menjadi salah satu jenis makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain kandungan gizinya yang cukup tinggi, jamur merang juga mempunyai rasa gurih dan kenyal.

Cara pengolahannya pun cukup mudah dan bervariasi. Maka tidak heran jika minat masyarakat akan jamur satu ini pun cukup tinggi. Dalam pemenuhan kebutuhan akan jamur merang, untuk budidayanya pun tidak sesulit yang kita bayangkan.

Budidaya jamur merang dapat Anda lakukan dengan melakukan teknik pengomposan serta sterilisasi yang baik. Hal ini bertujuan untuk memperoleh hasil panen dengan kualitas yang baik.

Baca Juga: Cara Menggunakan Hoverboard untuk Pemula Agar Aman

Tips Mudah Budidaya Jamur Merang

Jamur merang mempunyai nama latin Volvariella volvacea dengan tampilan warna putih dan gemuk yang memiliki tudung dengan diameter berkisar 5 sampai 14 cm.

Ini merupakan salah satu tanaman tropis. Oleh karena itu, terkait cara menanam jamur merang ini memerlukan tempat dengan kelembaban yang berkisar 80% hingga 85%.

Sedangkan untuk suhunya, jenis jamur ini memerlukan suhu antara 30 hingga 38 derajat celcius dengan kadar pH media tanamnya sekitar 5,0 hingga 8,0.

Adapun langkah mudah untuk menanam jamur merang antara lain:

1. Pembuatan Kumbung

Langkah penting pertama yang harus Anda perhatikan dalam budidaya jamur merang adalah membuat hunian serta lingkungan hidup yang ideal untuk perkembangbiakan jamur nantinya.

Tempat hunian ini populer dengan istilah kumbungan yang merupakan tempat budidaya berbentuk rumah yang bisa Anda buat dengan menggunakan bambu atau besi. Kumbung sendiri idealnya memiliki ukuran tinggi 2,5 meter serta luas 4 x 6 meter.

Selain itu, untuk menjaga suhu dalam ruangan ada pada batas optimal, maka diperlukan adanya penutup serta penambahan lampu sebagai penghangat ruang. Diperlukan pula mesin electric blower dengan tujuan agar pertumbuhan jamur dapat terjaga.

Pada bagian dalam kumbungan perlu Anda letakkan 2 rak susun yang terbuat dari bambu setinggi empat sampai lima tingkat yang bermanfaat untuk meletakkan bibit jamur.

Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan suhu yang ideal yakni sekitar 32-34 derajat celcius dengan tingkat kelembapan yang seimbang.

2. Proses Pembibitan

Langkah penting sebelum mengetahui cara menanam jamur merang adalah dalam hal pembibitan. Selain dapat Anda beli secara bebas, bibit jamur merang juga dapat Anda buat dengan cara membuat anakan.

Ini dapat Anda lakukan dengan cara mengambil bagian dari jamur merang dewasa serta menumbuhkan akarnya sendiri. Dalam proses pengadaan bibit jamur merang, pastikan Anda memilih bibit dengan kualitas tinggi untuk memperoleh hasil terbaik.

Adapun ciri-ciri bibit jamur merang yang bagus adalah mempunyai miselium atau akar jamur. Selain itu juga berasal dari sumber yang jelas atau bukan campuran. Bibit jamur merang masih aktif serta tidak terkontaminasi.

Proses pembibitan jamur merang yang dapat Anda lakukan antara lain:

  • Iris payung jamur kemudian sirami dengan menggunakan air hangat
  • Kemudian masukkan irisan payung jamur ke dalam wadah
  • Lalu tambahkan abu sekam mentah sebanyak 3/4 kh
  • Setelah itu, tuangkan air bersih secukupnya, dan aduk hingga tercampur rata
  • Berikutnya tutup wadah selama 2 hingga 4 hari dan buka apabila sudah ada serabut putih.

3. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur merang adalah jerami. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan bahan lain yakni onggok, bekatul, kapas serta dolomit.

Sementara itu, langkah untuk persiapan media tanam untuk jamur merang adalah

  • Pertama silahkan buat tumpukan jerami dengan ketinggian 15 cm, lalu siram dengan menggunakan air
  • Berikutnya tambahkan onggok pada tumpukan jerami tersebut dan kembali siram dengan air secukupnya
  • Setelah itu, berikan tumpukan jerami hingga mencapai tinggi 1,5cm, lebar 2,5m serta panjang 4m
  • Sebaiknya gunakan penutup yang berupa plastik pada tumpukan jerami. Hal ini bertujuan supaya proses pengomposan dapat berjalan dengan baik.

Anda dapat menggunakan alternatif dengan media kapas yang telah direndam selama 6 hari yang telah melalui proses bolak balik sebanyak 3 kali selama 2 hari.

Selanjutnya, untuk penaburan dolomit serta bekatul dapat Anda lakukan 2 hari setelah penumpukan jerami serta onggok.

Setelah semua proses persiapan media tanam Anda lalui dengan benar, maka tahap selanjutnya adalah memasukkan media tanam ke kumbung.

Susun tumpukan jerami serta semua campuran bahan lain secara rapi yang kemudian disusul dengan penaburan bibit jamur merang.

4. Penebaran Bibit

Cara menanam jamur merang selanjutnya adalah dengan penebaran bibit jamur merang. Ambil bibit jamur secukupnya dan taburkan secara merata pada permukaan media tanam. Sirami lantai dengan menggunakan air secukupnya.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan kumbung sehingga pertumbuhan jamur lebih lancar. Kemudian tutup kembali kumbung dengan rapat.

Baca Juga: Cara Menanam Aglaonema dari Biji dan Ketahui Manfaatnya

5. Pengontrolan Budidaya Jamur Merang

Proses selanjutnya adalah pengontrolan budidaya jamur merang. Pastikan kondisi kumbung tetap terjaga dan tertutup. Kumbung dapat dibuka setelah jamur berusia empat hingga lima hari. Sirami jamur secara berkala setiap pagi dan siang hari.

Setelah semua cara menanam jamur merang di atas Anda ikuti dengan benar, maka yang ditunggu-tunggu adalah masa panen. Anda dapat memanen jamur setelah jamur berusia 10 hingga 11 hari setelah masa tanam. Jamur layak panen memiliki tinggi 3-6 cm (masih berbentuk kancing). Proses pemanenan pun harus Anda lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak kualitas jamur yang Anda panen.