Teknologi

Cara Menggunakan Luxmeter Analog dan Digital dengan Mudah!

×

Cara Menggunakan Luxmeter Analog dan Digital dengan Mudah!

Sebarkan artikel ini
Cara Menggunakan Luxmeter Analog dan Digital dengan Mudah!
Youtube.com

Dalam mengukur besaran intensitas cahaya memerlukan alat yang namanya Lux Meter. Alat ini merupakan salah satu alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur suatu intensitas cahaya. Alat ini sudah banyak tersedia di toko online. Penggunaan alat ini berdasarkan kebutuhan pencahayaan di setiap ruangan yang berbeda, Nah, bagaimana sih cara menggunakan luxmeter? Mari simak pembahasannya! 

Baca juga: Cara Menstabilkan Tegangan 12 Volt Dan Rangkaiannya (banyakcara.id)

Dengan menggunakan lux meter, Anda dapat mengetahui besaran dari intensitas cahaya pada ruangan. Hal ini untuk mengetahui apakah sudah cukup atau belum penerangannya. Alat ini dapat bekerja secara otomatis untuk menghitung dan mengukur intensitas cahaya. Sekaligus untuk menyesuaikannya dengan cahaya yang dibutuhkan. Sensor pada alat ini cukup peka dan linier terhadap cahaya. 

Cara Menggunakan Luxmeter Analog dan Digital dengan Mudah!

Alat ini bekerja dengan berdasarkan penerimaan cahaya oleh sensor sel foton. Ketika cahaya diterima oleh sel foton, sel tersebut diubah menjadi sinyal listrik. Proses ini nantinya akan diolah kembali oleh cip pada rangkaian dan kemudian ditampilkan di layar LCD atau analog. 

Fungsi Luxmeter 

Lux meter digunakan di banyak bidang-bidang tertentu. Misalnya saja pada bidang arsitektur, industri, dan lain sebagainya. Prinsip kerja dari alat ini pun banyak yang mengaplikasikan pada alat yang biasa dalam fotografi. Misalkan reflected lightmeter, incident lightmeter, dan juga available light. 

Pada sebuah penelitian ilmiah baik di lingkungan maupun di dalam laboratorium menggunakan alat semacam ini. Untuk menguji dan mengetahui sebuah data mengenai pengaruh dari tingkat pencahayaan. 

Bagian-Bagian 

Bagian-bagian dari luxmeter antara lain:

  • Layar Panel

Layar panel pada alat ukur ini memiliki ukuran persegi yang tidak terlalu lebar. Berfungsi untuk menampilkan hasil dari pengukuran menggunakan skala yang sudah dilakukan. Semakin besar angkanya yang muncul, maka menandakan cahaya di tempat tersebut semakin besar pula. Begitu juga dengan sebaliknya, jika angka semakin kecil yang muncul pada layar maka semakin kecil pula cahaya yang berada dalam tempat ukur.

  • Tombol Off/On

Setiap alat memiliki tombol off dan on yang berfungsi untuk bisa menghidupkan dan mematikan alat. Sehingga dalam penggunaannya juga dapat lebih diatur. Dengan adanya tombol dapat menghemat baterai yang ada pada alat tersebut. Hal ini sama saja dengan menghemat listrik.

  • Tombol Range

Tombol range adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk digunakan di dalam proses pengukuran. Hal itu karena tombol ini yang nantinya akan menentukan jangkauan untuk pengukuran hingga seberapa besar.

  • Zero Adjust VR

Bagian ini memiliki fungsi untuk mengatasi masalah terkait alat yang berhubungan pembagian tanda skala. Jika ternyata terjadi error, alat ini mampu mengembalikannya keadaan seperti semula. Akan tetapi itu artinya Anda harus mengulang proses pengukuran dari awal lagi.

  • Sensor Cahaya.

Bagian satu ini berperan penting, karena digunakan menangkap cahaya yang akan diukur. Oleh karena itu, pastikan merawatnya dengan baik. Biasanya sensor cahaya memiliki layar yang cukup sensitif. Selain itu, jangan lupa membersihkannya secara rutin menggunakan tisu atau kapas, dan pastikan agar tidak terkena air.

Kalibrasi Alat

Sebelum menggunakan alat ini, harus tahu dahulu bagaimana cara mengenai kalibrasi luxmeter agar terhindar dari kesalahan pengukuran. Untuk melakukan kalibrasi ini, hanya perlu menutup pada sensor luxmeter yang berwarna. Sensor ini berwarna putih dengan memakai penutup atau plastik hitam dan tidak tembus cahaya. 

Pada luxmeter analog ini ada garis obeng minus. Kemudian putar dengan menggunakan obeng, lakukan hingga jarum menunjukkan angka nol. 

Cara Menggunakan Luxmeter Analog 

Anda harus siapkan dahulu luxmeter analog dan tempat yang akan Anda ukur besar intensitas cahayanya. Berikut ini cara menggunakannya. 

  1. Siapkan Luxmeter Analog. 
  2. Pastikan jarum penunjuk pada nilai nol saat sensor sel foton tertutup, jika tidak pada nol maka harus melakukan kalibrasi ulang. 
  3. Arahkan selector pengukuran dari off ke faktor pengali yang paling besar.
  4. Buka penutup dari sensor sel foton dan arahkan ke sumber cahaya yang akan Anda hitung.
  5. Bila jarumnya belum bergerak dari angka nol, maka turunkan selector hingga menuju ke faktor pengali lebih kecil.
  6. Lakukan langkah ke 4 hingga jarum itu bergerak menunjukkan hasil pengukuran.
  7. Setelah jarum sudah menunjukkan besar pengukuran lakukanlah pembacaan nilai pengukuran.

Cara membaca hasil pengukuran

Ketika membaca pengukuran ada dua skala, yaitu skala yang atas memiliki batas atas 3 dan pada skala di bagian bawah terdapat batas atas 1. Pilihlah salah satu skala. Contohnya memilih skala atas dengan batas atas sebesar 3 yang menunjukkan pada angka 1.5 sedangkan faktor pengalinya 300.

Cara menghitung hasil pengukuran jarum pengukuran per batas atas kalikan dengan faktor penggalinya. Berarti perhitungannya (1.5/3) x 300. Nah, hitunglah dahulu operasi pada tanda kurung kemudian kalikan 300. Jadinya 0.5 x 300 sama dengan 150 lux. 

Cara Menggunakan Luxmeter Digital 

Anda bisa menyiapkan lux meter digital dan sumber cahaya kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini: 

  1. Siapkan Lux Meter Digital 
  2. Pastikan angka di nilai nol saat sensor sel foton tertutup dan tidak terkena cahaya sama sekali. Jika tidak dalam angka nol lakukan kalibrasi ulang.
  3. Arahkan selector pengukuran dari off ke faktor pengali yang paling besar.
  4. Bukalah penutup sensor sel foton dan arah kan sensornya ke sumber cahaya.
  5. Bila digit angka masih di angka nol lalu turunkan selector ke faktor pengali yang lebih kecil.
  6. Lakukan langkah ke 4 hingga jarumnya bergerak menunjukkan hasil pengukuran.
  7. Setelah digit angka menunjukkan besar pengukuran lakukanlah pembacaan nilai pengukuran.

Cara membaca hasil pengukuran 

Untuk membaca hasil pengukuran ini, ada perbedaan dengan Lux Meter Analog. Lux Meter Digital tidak ada skala pengukuran hanya ada faktor pengali. Misalkan mendapatkan angka digit 30 dengan faktor pengali 200 saat mengukur. 

Baca juga: 3 Cara Mengetahui Jarak Tempuh di Google Map dengan Mudah (banyakcara.id)

Cara menghitungnya adalah kalikan digit angka dengan faktor pengali. Berarti 30 x 200 maka hasilnya adalah 6000 lux. Itulah tadi cara menggunakan luxmeter dengan baik. Memakai alat ini pun sebenarnya mudah. Semoga bermanfaat.