Lifestyle

Cara Menanam Selada Air Hidroponik untuk Pekarangan Sempit

×

Cara Menanam Selada Air Hidroponik untuk Pekarangan Sempit

Sebarkan artikel ini
Cara Menanam Selada
bobo.grid.id

Cara menanam selada air hidroponik bisa dikatakan susah-susah gampang. Untuk menanam selada juga dapat Anda lakukan dengan dua cara yaitu secara hidroponik serta memakai polybag.

Pasalnya menanam selada bisa Anda lakukan di daerah dataran rendah, bahkan menengah. Hal tersebut disebabkan dengan seiring berkembanganya teknologi pertanian yang semakin canggih. Sehingga semakin banyak cara untuk membuat budidaya selada.

Dengan begitu, cara menanam selada juga perlu untuk Anda ketahui, apabila Anda akan membuat usaha sayur mayur. Bahkan Anda juga bisa memanen sendiri hasil dari budidaya selada untuk konsumsi bersama keluarga. Untuk itu, cara menanam selada dengan tepat perlu sekali untuk Anda pelajari. Maka berikut ini cara menanam selada secara hidroponik yang mudah untuk dipraktikkan.

Cara menanam Selada Air Hidroponik dengan Mudah

Sebenarnya selada dapat Anda budidayakan dengan menggunakan cara hidroponik. Jenis cara tersebut cocok untuk Anda yang mempunyai halaman rumah sempit.

Pada umumnya, terdapat tiga tahapan yang perlu sekali untuk Anda perhatikan ketika menanam selada air secara hidroponik. Tahapan tersebut antara lain seperti penyemaian, penanaman, perawatan, serta masa panen. Untuk itu, yuk ketahui bagaimana cara menanam selada air hidroponik secara benar berikut ini.

Persiapan

Pada tahapan pertama yaitu persiapan. Persiapan tersebut, Anda bisa memilih benih yang memiliki varietas terbaik. Terdapat berbagai macam benih selada yang dapat di tanaman pada dataran rendah, menengah serta tinggi.

Baca Juga: Berkhasiat, Ini Cara Menanam Daun Binahong Sendiri Anti Gagal!

Terdapat pula benih selada yang cocok untuk ditanam pada keadaan tanah menengah serta rendah.

Oleh karena itu, persiapan benih perlu Anda lakukan dengan memilih benih yang cocok untuk Anda tanam pada jenis dataran yang Anda miliki. Hal tersebut bertujuan supaya Anda memperoleh hasil yang baik.

Selain benih yang perlu Anda persiapkan, maka terdapat peralatan lain. Antara lainnya peralatan untuk hidroponik. Adapun peralatan untuk hidroponik yaitu nutrisi neptop, paralon, dan lain sebagainya.

Penyemaian

Untuk proses cara menanam selada air hidroponik selanjutnya yaitu penyemaian. Dalam melakukan penyemaian, Anda bisa memilih beberapa benih yang untuk disemai. Mengenai jumlahnya sendiri bisa Anda sesuaikan dengan kapasitas produksi yang Anda miliki.

Berikut ini alat yang dapat menjadi bahan penyemaian selada air hidroponik:

  • Mangkuk atau wadah dengan ukuran 10×10 cm
  • Baki atau nampan atau tray semai
  • Rockwool
  • Tusuk gigi
  • Pinset
  • Air
  • Benih selada

Tahapan yang perlu Anda lakukan dalam cara menanam selada air hidroponik yaitu sebagai berikut.

  1. Pertama ambil mangkuk atau wadah kecil.
  2. Kemudian, Anda bisa mengisinya dengan menggunakan air biasa, Air tersebut sebanyak 3/4 dari mangkuk atau wadah tersebut.
  3. Apabila sudah, Anda bisa memasukkan benih selada air pada mangkuk atau wadah yang telah berisi air.
  4. Dapat Anda menunggunya selama 12 sampai 24 jam.
  5. Jika sudah menunggu selama 12 sampai 24 jam, maka benih akan pecah.
  6. Apabila benih sudah pecah atau sprout, maka Anda bisa mengambil dan mengiris rockwool. Irisan rockwool tersebut memiliki ukuran 2,5x 2,5x 2,5 cm. Anda bisa membuat lubang sekitar 1 cm dengan memakai tusuk gigi.
  7. Lanjutkan dengan meletakkan rockwool pada baki yang sudah Anda persiapkan. Lalu, masukkan benih selada air yang sudah pecah tersebut ke dalam rockwool.
  8. Anda bisa basahi rockwool dengan menggunakan air biasa dalam keadaan lembab. Untuk itu jangan terlalu basah serta jangan terlalu kering.
  9. Meletakkan rockwool pada tempat yang terkena sinar matahari.
  10. Anda bisa menunggu sampai benih-benih tersebut berkembang serta mempunyai daun yang jumlahnya lebih 3 lembar. Pada biasanya tahapan tersebut akan berlangsung selama 10 hari.

Terdapat hal yang perlu Anda perhatikan ketika proses penyemaian yaitu keadaan air baik serta kelembaban rockwool. Apabila kelembabannya kurang, maka Anda bisa menambahkan air. Apabila setelah 10 hari selada air tidak bertumbuh sebagaimana benih lainnya. Maka Anda bisa memindahkan tanaman selada air yang mempunyai daun lebih dari dua. Jika ada yang berdaun kurang dari dua, sebaiknya tidak dipindahkan.

Hal tersebut bisa disebabkan benih tidak bagus seperti benih lainnya. Menjelang 10 hari benih akan dipindahtanamkan, Anda dapat memulai instalasi sistem hidroponiknya. Umumnya, sistem hidroponik memakai NFT atau Nutrient Film Technique.

Pemindahan Selada ke NFT

Setelah proses penyemaian untuk tahapan cara menanam selada air hidroponik sudah mencapai 10 hari, amak saat yang tepat untuk memindah tanamkan ke sistem hidroponik NFT. Berikut ini caranya.

  1. Dapat Anda pisahkan masing-masing dari rockwool.
  2. Kemudian masukkan rockwool pada netpot atau gelas mineral apabila memakai sistem wick yang lebih sederhana.
  3. Untuk sistem wick, pastikan rockwool menyentuh kain flanelnya.
  4. Isi bak sistem hidroponik menggunakan nutrisi 500 ppm. Jumlah tersebut setara dengan 2,5 nutrisi A serta B dengan air 1 liter. Perlu Anda pertahankan nilai tersebut sampai 12 HST atau harus setelah tanam. Atau pemindahan tanaman ke sistem hidroponik.
  5. Setelah 12 HST,maka Anda bisa menaikkan kadar kepekatan menjadi 1000 ppm.
  6. Kemudian, setelah memilih 20 HST dapat Anda naikkan lagi kadar kepekatannya menjadi 1200. Dapat Anda jaga nilai tersebut sampai panen tiba.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Begini Cara Menangkap Musang di Atas Rumah!

Perawatan

Untuk bagian perawatan pada tahapan cara menanam selada air hidroponik. Anda bisa melakukan pengecekan harian untuk selada atau paling setidaknya 2 hari sekali. Pada biasanya pengecekan tersebut dilakukan dengan melihat kadar ppm air nutrisi, kebersihan bak nutrisi serta pertumbuhan akar. Untuk itu, Anda hanya perlu memperhatikan perkembangan secara fisik serta memastikan nutrisi tanaman selada air tercukupi.

Waktunya Panen

Tanaman selada air memerlukan waktu kurang lebihnya 30 sampai 40 hari untuk bisa panen. Nah waktu tersebut merupakan waktu yang sangat Anda tunggu-tunggu untuk menikmati hasilnya.

Jika proses cara menanam selada air hidroponik melewati masa 30 sampai dengan 40 HST. Maka selada air akan terasa pahit. Bagaimana? Siap menerapkan tutorial ala banyakcara.id di atas?