Cara menanam bambu kuning di depan rumah tidak terlalu sulit. Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa tanaman yang bisa menjadi pagar sakti untuk pemilik rumahnya. Menurut mitos yang beredar, dengan menanam tanaman tersebut bisa menangkal segala bala yang akan datang ke rumah. Selain pagar gaib, menanam pohon ini juga bisa mencegah masuknya makhluk halus ke rumah. Bahkan santet dan guna-guna juga tidak bisa masuk dan mengganggu pemiliknya.
Tanaman tersebut yakni bambu kuning yang sudah sebagian masyarakat percaya sebagai tanaman sakti. Tak hanya memberikan manfaat yang luar biasa, tanaman ini bisa memberikan warna yang indah dan banyak yang menyukainya. Jika Anda menginginkan tanaman ini, maka bisa mencoba menanamnya depan rumah.
Ketahui Cara Menanam Bambu Kuning di Depan Rumah Paling Mudah
Kehadiran tanaman bambu bisa memberikan manfaat dan mempercantik taman rumah Anda. Bahkan konon kabarnya tanaman ini bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Cara menanam tanaman ini juga tidak terlalu sulit atau terbilang sangat mudah. Meski cara menanamnya cukup mudah, bukan berarti Anda bisa lengah sehingga meremehkannya. Pastikan untuk tidak secara asal-asalan dalam menanam bambu kuning.
Untuk itu, agar bisa terhindar dari hasil yang tidak maksimal, pastikan mengetahui cara menanamnya yang benar. Berikut ini adalah beberapa langkah menanam bambu kuning agar memperoleh hasil yang maksimal.
Menyiapkan Bibit Bambu Kuning
Bambu kuning sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tanaman hias bambu lainnya, yakni tanaman ini berkembang biak melalui rimpang (rhizoma) dan tunas. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan pembibitannya dengan dua cara. Cara menanam bambu kuning di depan rumah melalui tunas dan rimpang. Cara memperbanyak dengan rimpang juga cukup mudah juga sederhana. Anda hanya harus memanfaatkan bagian bonggol bambunya.
Bagian bonggol tersebut dapat Anda tanam langsung dalam tanah atau juga menggunakan pot. Jika Anda ingin memperbanyak melalui tunas, ada beberapa tahapan versi banyakcara.id berikut ini.
Langkah pertama, mencari tunas atau anakan bambu yang masih muda. Selanjutnya potong tunas atau anakan bambu kuning tersebut dari induknya. Tips agar perakarannya cepat tumbuh, maka rendam anakan bambu kuning dengan larutan vitamin B1 kurang lebih selama 2 hingga 3 jam. Kemudian Anda bisa menanam tunas bambu kuning tersebut.
Meski sudah menggunakan vitamin B1, bibit bambu kuning yang Anda peroleh dari tunas tidak bisa tumbuh seperti sang induk aslinya. Memang metode ini tak sanggup tumbuh layaknya sang induk, namun metode melalui tunas ini lebih potensial. Hal ini karena persentase keberhasilan dengan teknik ini bisa mencapai 90%.
Baca Juga : Berkhasiat, Ini Cara Menanam Daun Binahong Sendiri Anti Gagal!
Menyiapkan Media Tanam
Ternyata ada tiga cara menanam bambu kuning di depan rumah yang bisa Anda lakukan. Misalnya seperti menanam langsung pada lahan tanam, menanam menggunakan pot hingga polybag. Jika Anda lebih tertarik untuk menanam langsung dengan lahan tanam, maka hal yang perlu Anda lakukan yakni membatasi pertumbuhan bambu kuning tersebut. Tujuannya agar tanaman ini tumbuh tidak terlalu rimbun dan lebat.
Sementara untuk metode menggunakan polybag atau pot, berlaku hanya pada step pembibitan bambu kuning. Penggunaan metode ini bukan untuk menanam bambu kuning hingga dewasa. Kesimpulannya untuk menanam bambu kuning depan rumah, media paling tepat yakni dengan menempatkan tanamannya pada halaman secara langsung.
Meski memiliki lahan yang sangat terbatas, namun penggunaan pot cukup efektif untuk mengontrol pertumbuhan tanaman bambu tersebut. Jika Anda ingin untuk tahap pembibitan bambu kuning, maka bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Langkah pertama, Anda bisa menyiapkan polybag terlebih dahulu. Selanjutnya membuat media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang, namun menggunakan perbandingan 1:1. Biasanya bambu kuning akan mulai tumbuh dalam waktu kurang lebih 1 minggu usai penanaman.
Anda perlu memperhatikan jika tanaman bambu kuning belum tumbuh sempurna. Cara menanam bambu kuning di depan rumah, dengan meletakkannya pada tempat yang teduh. Namun pastikan tanaman tersebut tetap bisa terpapar oleh sinar matahari secara langsung. Perlu Anda ketahui bahwa dengan menanam bambu kuning pada lahan yang luas bisa mempercepat proses pertumbuhan bambu. Hal ini juga membuatnya jauh lebih cepat tumbuh menjadi rimbun.
Baca Juga : Praktis! Ini Dia 5 Cara Pasang Lampu LED di Kamar untuk Dicoba
Perawatan Bambu Kuning
Cara merawat bambu kuning juga sangat mudah, sebab tidak membutuhkan perhatian khusus seperti tanaman hias lainnya. Anda hanya perlu merawat bambu kuning cukup dengan menyiramnya secara rutin 2 hingga 3 kali dalam seminggu, jika kondisi lingkungan cukup panas. Sementara saat hujan turun, Anda tidak perlu repot-repot menyiram bambu kuning tersebut.
Untuk menunjang pertumbuhan akarnya agar lebih proporsional dan bisa tumbuh dengan optimal, maka perlu melakukan penggemburan tanah minimal 3 bulan sekali. Pemupukan tanaman bambu kuning ini cukup Anda lakukan 2 kali dalam satu tahun menggunakan pupuk kandang atau pupuk NPK.
Pemupukan adalah hal paling krusial, karena dengan pemupukan bisa membantu mempercepat proses pertumbuhan akar, batang, dan daun tanaman ini. Saat bambu kuning yang Anda tanam telah tumbuh dengan sempurna, maka perjuangan untuk menanam serta merawat dari 0 akan terbayarkan.
Apalagi cara menanam bambu kuning di depan rumah terbilang cukup mudah. Bambu kuning yang sudah tumbuh dewasa nantinya tidak membutuhkan perawatan dan perhatian khusus. Anda hanya perlu menjaga tampilan bambu kuning tersebut agar tetap indah dan enak untuk dipandang. Hingga saat ini semakin banyak orang yang menjadikannya tanaman hias sebagai pajangan teras rumahnya.
