Lifestyle

Cara Menanam Kentang agar Berbuah Besar, Pemula Bisa Coba!

×

Cara Menanam Kentang agar Berbuah Besar, Pemula Bisa Coba!

Sebarkan artikel ini
Cara Menanam Kentang Agar Berbuah Besar, Pemula Bisa Coba!
pexels.com

Cara menanam kentang agar berbuah besar sebenarnya mudah. Hal ini karena tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus sehingga lebih praktis. Hal yang lebih penting lainnya jika Anda tidak memiliki lahan yang luas sebagai tempat menanam kentang, maka penanamannya bisa menggunakan pot atau polybag.

Apalagi budidaya tanaman kentang bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Tanaman ini menjadi salah satu tanaman andalan yang sering diekspor hingga luar negeri.

Ketahui Cara Menanam Kentang Agar Berbuah Besar yang Benar

Kentang, dalam bahasa latin dikenal dengan Solanum tuberosum L. Jenis tanaman sayuran ini yang berkembang biak secara vegetatif dengan umbi. Tanaman kentang bisa tumbuh subur, jika berada pada dataran tinggi dengan iklim dingin. Sementara, pada dataran rendah dengan suhu udara tinggi, maka tanaman ini tidak bisa membentuk umbi.

Jika Anda seorang pemula yang ingin mencoba menanam kentang, ketahui cara menanamnya yang benar versi banyakcara.id berikut ini.

Pemilihan Bibit

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yakni dengan mempersiapkan benih kentang. Untuk benih kentang yang Anda siapkan ini asalnya dari buah kentang. Berikut ini adalah langkah yang harus Anda ikuti saat menyiapkan benih kentang.

Beli kentang dari pasar atau toko sayur terdekat rumah Anda. Selanjutnya pilih kentang yang sudah tua dan memiliki kualitas baik. Buahnya memiliki ukuran besar dengan permukaannya yang halus dan tidak terdapat cacat. Setelah itu, Anda bisa meletakkan kentang pada tempat yang sejuk. Pastikan juga sedikit lembab dan memiliki sinar matahari yang cukup.

Anda bisa membiarkannya selama 7 hingga 14 hari untuk melihat beberapa kentang tumbuh tunas kentang baru. Biarkan sebentar hingga tunas mencapai 5 hingga 10 cm dan akarnya juga mulai terbentuk serta tumbuh. Untuk merawat tunasnya, maka bisa menyemprotkan air setiap hari dan secara teratur.

Baca Juga: Berkhasiat, Ini Cara Menanam Daun Binahong Sendiri Anti Gagal!

Pengolahan Lahan

Cara menanam kentang agar berbuah besar yang benar dengan melakukan pengolahan lahan terlebih dahulu. Jika kentang sudah bertunas mencapai 5 hingga 10 cm, bisa segera menyiapkan lahan tanam yang cocok untuk menanam kentang tersebut. Biasanya kentang menyukai iklim yang sejuk, sehingga perlu memperhatikan lokasi area tanam.

Lokasinya yang terpapar oleh sinar matahari namun tidak panas. Saat memilih lokasi penanaman yang sesuai, pastikan lebih berhati-hati. Tanaman kentang memerlukan banyak sinar matahari, namun jangan sampai terkena panas matahari berlebihan. Anda bisa mencoba menanam pada daerah yang tertutup pohon atau menanamnya pada tempat teduh pohon.

Hal ini karena fungsi pohon hanya membantu menjaga kesejukan iklim, sehingga kentang bisa sepenuhnya terpapar matahari. Tanaman kentang memang tidak membutuhkan panas berlebih atau bisa Anda tanam pada daerah dataran tinggi, tentunya akan lebih praktis. Cara menanam kentang agar berbuah besar dengan mempersiapkan lahan perkebunan kentang.

Selanjutnya untuk menemukan lokasi yang tepat, perlu memeriksa terlebih dahulu kondisi tanah pada lahan tanam tersebut. Pergunakan sekop atau cangkul agar tanah menjadi gembur dan berikan pupuk organik menyesuaikan kondisi tanah.

Jika lahan tanam sangat kering, sebaiknya mencampurkan banyak pupuk organik untuk menggemburkan tanah. Hal ini agar tanah bisa ternutrisi dengan baik. Namun, jika tanah sudah gembur dan dalam kondisi baik, bisa menambahkan sedikit pupuk. Lembabkan kondisi tanah terlebih dahulu sehingga pupuk bisa tercampur dengan baik.

Proses Penanaman

Untuk menanam kentang dari umbi yakni dengan menumbuhkan kentang sesegera mungkin saat lahan penanaman sudah siap. Berikut ini adalah cara menanam kentang agar berbuah besar dan bisa tumbuh dengan baik.

Langkah pertama membuat drainase pada sekitar lahan dengan lebar sekitar 5 hingga 10 cm. Sementara, untuk kedalamannya 5 hingga 10 cm. Cara ini untuk menghindari banjir saat menyirami tanaman kentang tersebut. Selanjutnya siapkan benih kentang yang cocok untuk penanaman. Cirinya yakni umbi kentang memiliki tunas yang tidak cacat dan setiap umbi memiliki tunas maksimal 2.

Jika terdapat lebih dari 2 tunas, akan lebih baik memotong kelebihan untuk Anda tanam secara terpisah. Kemudian buatlah bedengan pada lahan dan juga membuat lubang tanam. Tempatkan pada setiap lubang tanam yang jaraknya sekitar 10 hingga 15 cm dengan kedalaman 2,5 hingga 5 cm. Setelah itu, masukkan umbi kentang dengan tunas pada lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Begini Cara Menangkap Musang di Atas Rumah!

Perawatan dan Pemeliharaan

Setelah mengetahui cara menanam kentang agar berbuah besar, perawatan tanaman kentang juga sangat penting. Anda hanya perlu menyiram tanaman kentang setiap hari dan memberinya pupuk secara teratur. Selain itu, juga harus lebih memperhatikan akan kebersihan tanaman kentang tersebut.

Hal ini perlu Anda lakukan agar tidak terinfeksi hama, penyakit dan hasil panen secara melimpah. Berikut ini adalah langkah mudah untuk merawat tanaman kentang.

Pastikan menyiramnya dua kali sehari, baik saat pagi dan sore hari. Selain itu, berilah tanaman kentang dengan pupuk organik secara rutin setiap 2 minggu untuk menyuburkan tanah sekitarnya. Anda juga perlu membersihkan area penanamannya dari berbagai hama dan gulma.

Perhatikan juga tanaman Anda saat batangnya membesar, dengan tambahkan gundukan tanah dan biarkan ujung tanamannya setinggi 10 cm. Cara ini sangat penting untuk menjaga keadaan buah kentang pada tanaman Anda. Bahkan bisa semprotkan pestisida jika terlihat ada hama yang sulit Anda kendalikan.

Cara budidaya kentang, baik menggunakan pot, polybag maupun lahan bisa saja mengalami kegagalan. Kemungkinan akibat munculnya hama, penyakit, maupun faktor alam lainnya. Oleh karena itu, perlu memilih bibit unggul yang rentan penyakit sehingga meminimalisir kegagalan. Namun jika sudah memilih varietas unggulan dan masih terserang penyakit, Anda bisa lakukan rotasi penanaman setiap tahunnya. Dengan begitu, penyakit busuk akan menjadi tidak tersebar.

Cara menanam kentang agar berbuah besar cukup mudah bagi pemula. Selagi peluang budidaya kentang masih terbuka lebar, saatnya untuk mencoba budidaya kentang sendiri.