Sebenarnya cara menanam cabai langsung di tanah ini cukup mudah dilakukan. Banyak petani yang memilih menanam cabai langsung di tanah.
Sebenarnya memang ada berbagai media yang bisa kita gunakan untuk berkebun cabai seperti hidroponik, pot, hingga tanah. Namun biasanya para petani cabai jauh lebih memilih untuk menanam cabai di tanah. Hal ini karena ada berbagai keuntungan.
Cabai merupakan salah satu tanaman yang memang mudah tumbuh dan mudah dalam perawatannya. Karena itu, tidak heran jika banyak orang yang senang menanam cabai di pekarangan rumah. Bahkan ada yang sampai membudidayakannya. Terlebih cabai ini sangat mudah tumbuh meskipun Anda tanam pada media yang bermacam-macam.
Cara Menanam Cabai Langsung di Tanah, Simak Kiat Suksesnya Berikut Ini!
Cabai seringkali ditanam oleh para petani bukan hanya untuk kita konsumsi sendiri, namun juga untuk mereka jual. Karena permintaan cabai di pasaran juga cukup tinggi. Selain itu, harga cabai di pasaran juga tinggi pastinya ini akan sangat menguntungkan.
Baca Juga: Ketahui Cara Menanam Vanili agar Cepat Berbunga!
Apalagi cabai ini merupakan salah satu tanaman yang cukup mudah dalam proses pertumbuhan dan perawatannya. Karena itu tidak heran banyak orang yang berminat untuk membudidayakan cabai. Asalkan bisa merawatnya dengan baik cabai pasti akan cepat tumbuh.
Biasanya para petani memang lebih memilih menanam cabai di tanah. Karena hal ini tidak memerlukan banyak peralatan. Nah, agar Anda tidak salah berikut beberapa kiat dari banyakcara.id yang bisa Anda gunakan untuk menanam cabai langsung di tanah.
Pilih Cabai Berkualitas
Cara menanam cabai langsung di tanah yang pertama Anda harus bisa memilih cabai berkualitas untuk Anda tanam. Karena bibit cabai yang berkualitas pastinya juga akan menghasilkan tanaman cabai yang berdaun dan berbuah lebat.
Anda bisa mendapatkan bibit cabai dari petani langsung atau membeli benih cabai di toko yang menjual perlengkapan berkebun. Pilihlah cabai dengan kualitas baik. Biasanya ada beragam jenis cabai yang ada. Sehingga ada baiknya untuk pilih cabai yang menghasilkan banyak buah.
Ketika memilih bibit cabai, sebaiknya pilih yang kualitas pohonnya terlihat subur dan tidak terdapat hama yang akan mengganggu pertumbuhan. Sedangkan ketika Anda membeli benih sebaiknya pilih benih yang tidak berjamur atau kurang berisi untuk menghindari benih tidak tumbuh.
Perhatikan Suhu Tanah
Cara menanam cabai langsung di tanah selanjutnya ada baiknya Anda menanam cabai di tanah yang bersuhu hangat. Hal ini bertujuan agar cabai dapat tumbuh dengan baik dan berbuah lebat, suhu yang tepat untuk tanaman cabai adalah 26-29 derajat.
Karena ketika cabai ditanam pada tanah bersuhu dingin atau sejuk dapat menghambat pertumbuhan bunga cabai, sehingga buah akan terhambat pertumbuhannya. Karena itu sebaiknya jangan menanam cabai ketika musim hujan, karena ketika musim hujan tanah pasti akan basah dan lembab.
Meskipun sebenarnya tanaman cabai ini tetap membutuhkan penyiraman. Namun setidaknya tanah tidak dalam kondisi dingin atau sejuk. Biarkan cabai tumbuh pada tanah yang berhawa panas agar pertumbuhannya tidak terhambat oleh cuaca dingin.
Perhatikan Tanahnya
Cara menanam cabai langsung di tanah selanjutnya Anda juga harus memperhatikan tanah yang kita gunakan untuk menanam cabai. Biji cabe sebaiknya Anda tanam pada tanah lapisan atas. Kemudian, sebelum menanam sebaiknya campurkan pupuk kompos organik ke tanah.
Kompos organik ini nantinya akan membuat tanah menjadi subur. Ketika menanam, sebaiknya berikan jarak antara satu pohon cabai dengan yang lainya. Beri jarak sekitar 18 sampai 36 inch, tujuannya agar ketika cabai tumbuh bisa tumbuh dengan baik tanpa hambatan.
Pastikan tanah yang digunakan untuk membudidayakan cabai tersebut juga terkena sinar matahari agar suhu di sekitarnya selalu hangat. Jika biji cabe sudah berkecambah Anda perlu menjaga kelembabannya. Namun tetap pastikan media tersebut terkena sinar matahari.
Jemur Biji Cabai
Tips budidaya cabai langsung di tanah selanjutnya jangan lupa untuk menjemur biji cabai sebelum Anda tanam di tanah. Meskipun sebenarnya ketika kita membeli biji cabai sudah dalam keadaan kering, namun sebaiknya Anda tetap mengeringkannya kembali.
Dengan kondisi biji cabai yang benar-benar kering ini akan membantu biji cabai tidak mudah busuk ketika sudah kita tanam di tanah. Anda bisa menjemurnya dengan cara angin-anginkan hingga biji cabai tersebut kering baru menanamnya.
Seleksi Biji Cabai
Cara menanam cabai langsung di tanah selanjutnya setelah biji cabai kering selanjutnya seleksi kualitas biji cabai. Hal ini akan membantu Anda agar semua biji cabai yang ditanam berkualitas baik dan dapat tumbuh dengan baik.
Caranya cukup mudah Anda bisa merendam biji cabai menggunakan air mineral semalam, kemudian perhatikan biji cabai yang tenggelam biasanya berkualitas baik. Anda bisa menggunakan biji cabai yang tenggelam ini sebagai bibit yang akan ditanam di tanah nantinya.
Semai Biji Cabai
Setelah Anda mendapatkan biji cabai dengan kualitas yang baik selanjutnya Anda langsung bisa melakukan penyemaian. Jangan buru-buru ditanam pada tanah, lebih baik disemai terlebih dahulu biji cabai tersebut, hal ini bertujuan agar biji cepat bertunas.
Baca juga Cara Menanam Selada Air Hidroponik untuk Pekarangan Sempit
Dalam budiaya cabai di tanah, sebaiknya semai biji cabai menggunakan campuran tanah dan sekam untuk mempercepat pertumbuhannya. Letakan biji cabai yang disemai pada ruangan yang hangat, namun jangan lupa tetap menjaga kelembabannya.
Biasanya biji akan mulai bertunas pada hari ketiga hingga kelima, tunggu hingga tunas tumbuh sekitar 5 sampai 10 meter. Setelah itu barulah Anda bisa memindahkan bibit cabe ke media tanam di tanah, lakukan pemupukan dan penyiraman secara teratur agar cara menanam cabai langsung di tanah Anda berhasil dan cabai tumbuh dengan baik.