Teknologi

Begini Cara Menyambung Kabel Kapasitor Pompa Air Shimizu

×

Begini Cara Menyambung Kabel Kapasitor Pompa Air Shimizu

Sebarkan artikel ini
Begini Cara Menyambung Kabel Kapasitor Pompa Air Shimizu
Youtube.com

Pompa air merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap rumah yang mengandalkan sumur sebagai sumber mata air. Walaupun di jaman sekarang banyak yang sudah menggunakan PDAM. Salah satu permasalahan yang sering terjadi saat menggunakan pompa air adalah kabelnya yang putus. Bagaimana cara menyambung kabel kapasitor pompa air Shimizu?

Kehadiran dari pompa air ini menjadi salah satu bentuk kemajuan dan perkembangan dunia teknologi jaman sekarang. Pompa air meringankan kegiatan dan mempercepat waktu. Untuk keperluan sehari-hari. Kapasitor pada mesin pompa air menjadi bagian yang sangat penting. Jika komponen ini rusak, maka sudah pasti pompa air tidak akan mampu lagi untuk bekerja memompa air.

Begini Cara Menyambung Kabel Kapasitor Pompa Air Shimizu

Kendala yang ada adalah tidak semua orang tahu bagaimana skema kabel pada pompa air. Caranya menentukan kapasitor pompa air, ukuran kapasitor yang cocok untuk pompa air, dan bagaimana cara menyambung kapasitor air.

Baca juga: Cara Mengembalikan File FD yang Terformat Secara Mudah, Simak! 

Fungsi kapasitor memang tidak terpisahkan dengan motor listrik atau dinamo pada mesin pompa air. Memiliki peran sebagai penunjang kinerja motor listrik. Agar nanti mampu berputar saat sedang dinyalakan. Kapasitor pompa air memiliki dua jenis kerusakan yang perlu diketahui. Kapasitor yang lemah dan kapasitor meleleh atau terbakar.

Bagaimana Tanda Pompa Air Masih Berfungsi atau Tidak? 

Mesin yang mendengung tetapi tidak berputar. Menjadi tanda dari kapasitor pompa air yang lemah. Sedangkan jika kapasitor terbakar, mesin pompa air tidak bisa hidup sama sekali. Kerusakan pada komponen kapasitor ini umumnya sangat mudah dikenali. Kondisi body fisik kapasitor yang menggembung, meleleh, bocor, atau pecah (retak) sebagai indikasinya.

Cara mengukur kondisi rusak atau tidaknya juga dapat menggunakan alat ukur multitester atau capacitance meter. Jarum multitester yang bergerak dan langsung kembali. Berarti kapasitor masih bisa digunakan dan berfungsi. Tapi jika tidak kembali atau jam multitester tidak bergerak sama sekali, maka kapasitor itu telah rusak.

Ciri fisik di atas menyebutkan ciri kapasitor yang telah rusak. Setelah memastikan mesin pompa air benar-benar rusak, maka langkah selanjutnya adalah mengganti kapasitor dengan yang baru.

Anda harus memperhatikan saat menyambung atau memasang kapasitor yang baru. Kapasitornya harus sama dengan kapasitor yang akan diganti dalam hal spesifikasi. Micro farad harus memiliki nilai yang sama dengan kapasitor sebelumnya dipakai. Perhatikan kabel jalur kondensor sambungannya tersebut agar nanti tidak terjadi kekeliruan saat pemasangan.

Di bawah ini adalah langkah-langkah cara menyambungkan kapasitor mesin pompa air yang benar.

Langkah-Langkah Menyambungkan Kapasitor atau Kondensor Mesin Pompa Air

Langkah Pertama 

Saat akan melakukan penyambungan atau pemasangan komponen kapasitor pada mesin pompa air. Mematikan dahulu sumber listrik yang ada pada jalur kelistrikan pompa air. Hal ini penting sebab mengingat perbaikannya akan memegang secara langsung kabel listrik.

Harus memastikan tidak adanya aliran listrik mengalir atau menyala pada pompa air. Apabila memakai saklar instalasi mesin, sebaiknya matikan listriknya secara langsung melalui meteran listrik atau sumber utamanya, karena tindakan ini akan lebih aman.

Langkah Kedua

Pastikan sumber listrik jalur mesin ini sudah mati. Langkah selanjutnya Anda bisa memulai dari membuka penutup bagian luar kapasitor yang biasanya menggunakan baut. Setelah penutup kapasitor terbuka atau terlepas maka Anda akan melihat jalur-jalur kabel.

Mungkin saja proses ini cukup rumit bagi pemula. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sebenarnya mudah untuk dihafalkan. Anda bisa mendokumentasikan dahulu atau mengambil gambar sebelum melakukan pembongkaran kabelnya.

Langkah Ketiga 

Lepaskan kabel sambungan atau jalur kapasitor. Setelah melepaskannya, periksa spesifikasi nilai mikro farad. Mikro farad ini pada umumnya tertulis angka, seperti 8uf, 10uf, 12uf, 16uf, atau bahkan dapat lebih besar lagi. Semua tergantung dengan bagaimana unit mesin pompa air. Jika sudah tau nilai kapasitornya, maka segera cari kapasitor dengan nilai yang persis.

Nilainya wajib sama, jangan sampai kekecilan ataupun jika memang sangat terpaksa, ukuran lebih besar sedikit tidak masalah. Anda tidak akan memiliki masalah jika spesifikasi 8uf diganti 10uf. Namun jika terlalu besar dapat menyebabkan mesin pompa akan menjadi cepat panas dan kurang awet atau cepat rusak karena overheating (panas berlebih).

Langkah Keempat

Apabila sudah mendapat kapasitor baru, bisa langsung dipasang pada rangkaian kabel seperti semula. Jika kelupaan, Anda bisa melihat hasil jepretan foto tadi. Jangan lupa membungkus kabel menggunakan selotip yang kualitasnya bagus supaya aliran listriknya tidak bocor.

Kabel atau titik kabel dapat disambung secara acak maupun bolak-balik. Kabel kapasitor tidak masalah bolak-balik karena jenis ini tidak memiliki polaritas.

Langkah Kelima

Setelah kapasitor terpasang dengan baik pada pompa air, maka Anda sudah bisa mencoba menghidupkan mesin pompa air.

Baca juga : Cara Setting Pressure Switch Saginomiya Mudah dan Harus Teliti 

Kesimpulan 

Setiap merk mesin pompa air atau produk mesin pompa air memiliki kabel dan jalur yang berbeda-beda. Jangan menjadikan pompa air merk tertentu patokan setiap merek atau produk pompa air saat penyambungan kabel. Pompa air merk Shimizu menggunakan kabel merah dan abu-abu untuk jalur ke kapasitor.

Seperti itulah cara menyambung kabel kapasitor pompa air Shimizu. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang membutuhkannya. Terlebih lagi bagi Anda yang baru membelinya dan masih bingung cara menyambungkannya. Selalu berhati-hati dalam melakukan penyambungan.