Bagaimana cara menggunakan pupuk kilat yang baik dan benar sesuai prosedur? Kamu perlu memperhatikan penjelasannya berikut ini.
Apa itu pupuk kilat? Nah, pupuk kilat merupakan pupuk organik yang terbuat dari beberapa campuran tanaman tertentu. Pupuk ini bersifat cair berwarna putih dan memiliki kandungan hara mikro dan makro. Selain itu juga terdapat kandungan hormon yang membantu sebagai penunjang pertumbuhan tanaman. Pupuk Kilat pertama kali diproduksi oleh PT. Agrikultur Gemilang Indonesia.
Cara Menggunakan Pupuk Kilat yang Baik dan Benar
Pupuk kilat ini dapat digunakan pada macam-macam tanaman sayur, buah, dan tanaman lainnya. Selain itu pupuk ini dijual pada kemasan botol mulai dari ukuran 1 liter. Untuk penggunaan pupuk ini tentunya berbeda-beda sesuai apa jenis tanamannya.
Cara mendapatkan pupuk kilat ini cukup mudah karena sudah ada banyak yang menjualnya di toko pertanian atau marketplace. Selain itu kamu juga bisa membeli langsung melalui web resmi dari produsen tersebut. Namun perlu kamu waspadai jika ingin membeli pupuk kilat ini. Ada beberapa oknum yang melakukan penipuan, jadi jangan tergiur karena harganya murah. Pastikan kamu membeli sesuai harga standar yang sudah ditetapkan oleh pihak resmi.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Sakura Lokal, Simak Panduan Lengkap!
Jika kamu tertarik untuk mencoba menggunakan pupuk kilat, silahkan simak penjelasannya berikut ini.
1. Pada Perendaman Benih Tanaman
Kamu bisa menggunakan pupuk kilat ini pada perendaman benih tanaman dengan ukuran dosis 1 tutup botol/2 liter.
2. Pada Lahan Tanam
Cara menggunakan pupuk kilat pada lahan, kamu perlu menyemprotkan secara keseluruhan pada media tanam. Lakukan minimal dalam 5-7 hari sebelum tanam. Ukuran dosis penyemprotannya yaitu 1 liter/Ha.
3. Penyemprotan Tanaman Langsung
Penggunaan POC kilat pada tanaman yaitu dengan cara menyemprotkan pada seluruh permukaan daun, buah, dan batang. Ukuran dosis yang harus kamu pakai yaitu 2-10 tutup botol/tangki dengan jarak waktu penyemprotan 7-15 hari sekali.
4. Kocor/Siram Akar
Untuk kali ini cara menggunakan pupuk kilat, kamu perlu melakukan penyiraman akar sesuai dengan jenis tanamannya. Kocor POC kilat untuk tanaman tahunan yaitu 2 tutup botol dengan 2 liter air/tanaman. Kalau untuk tanaman horti dan palawija yaitu 1 tutup botol dengan 1 liter air /tanaman.
5. Labur Batang
cara menggunakan pupuk kilat yang perlu kamu lakukan yaitu dengan melabur secara menyeluruh ke batang tanaman dengan ukuran dosisnya yaitu 2 tutup botol/1 gelas air.
6. Bor Batang
Kamu perlu mengebor batang sampai kedalaman 1/3 diameter batang. Lalu masukkan pupuk kilat secara langsung tanpa campuran air ke dalam lubang tadi dan tutup dengan lilin. Agar hasil maksimal kamu perlu melakukan pemakaian setiap 10 hari sekali (khusus untuk tanaman keras berumur minimal 5 tahun).
Nah itulah cara menggunakan pupuk kilat yang baik dan benar. Apabila kamu sudah sudah memahami prosedurnya, kamu bisa mempraktekkannya langsung. Jika kamu ingin mencobanya, pastikan kamu mengikuti prosedur seperti penjelasannya agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah memahami cara menggunakan pupuk tersebut, kamu juga harus tahu keunggulan POC kilat pada tanaman. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Langkah dalam Tata Cara Menanam Kecambah Sawit di Polybag
Keunggulan Pupuk Organik Cair Kilat
POC Kilat memiliki beberapa keunggulan untuk membantu pertumbuhan tanaman. Pupuk ini memiliki kandungan hormon untuk tanaman yaitu extrak formula yang dapat merangkai proses regulasi genetik. Selain itu juga berfungsi sebagai prekursor untuk merangsang terbentuknya hormon pada tumbuhan. Berikut penjelasan beberapa keunggulannya.
- Cocok untuk semua jenis tanaman. POC Kilat ini dapat digunakan pada berbagai tanaman seperti sayuran, buah, biji, pohon, dll.
- Sangat ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia, sehingga tidak berbahaya pada tanah.
- Dapat mengantisipasi gagal panen. pupuk ini dapat memperbaiki tanaman secara alami, yaitu dengan adanya extrak formula yang merupakan serangkaian proses regulasi genetik. Hal itu berfungsi untuk prekursor rangsangan untuk membentuk hormon tumbuhan.
- Dapat meningkatkan produktivitas. Dengan menggunakan pupuk kilat, kemungkinan akan membuat tanaman menjadi subur sehingga panenan menjadi tambah banyak.
- Mempercepat proses perkecambahan pada biji tanaman.
- Membuat tanaman menjadi kebal dari serangan OPT serta dapat mengurangi kerusakan pada hasil tanaman.
- mantu mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman baik vegetatif maupun generatif.
Setelah kamu mengetahui apa saja keunggulan dari pupuk organik cair kilat yang tentunya sangat menguntungkan bukan? Nah, kamu boleh langsung mempraktekkan cara menggunakan pupuk kilat pada tanaman. Namun sebelum itu kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti berikut ini.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pengaplikasian tidak dianjurkan untuk mencampurnya dengan bahan kimia lainnya.
- Apabila ingin menggunakan POC kilat ini, jangan bersamaan dengan pupuk pestisida kimia. Sebisa mungkin beri jarak waktu sampai 3-5 hari.
- Jangan mencampurkan Poc dengan air yang mengandung kaporit.
- Jangan lupa tutup kembali ketika sudah menggunakannya, lalu simpan di tempat yang teduh.
- Ketika pupuk ini mengeluarkan bau tak sedap, sebaiknya jangan kamu pakai.
- Saran untuk pemakaian atau penyemprotan sebaiknya pada pagi atau sore, karena pada saat itu stomata pada daun akan membuka.
- Jika ingin menggunakan pupuk ini, wadah semprotnya harus kamu bersihkan dulu. Hal itu agar bahan kimia yang tersisa pada wadah semprot hilang.
- Jangan lakukan penyemprotan pada tanaman yang sedang berbunga, kecuali pada tanaman cabai.
Itulah ulasan dari banyakcara.id tentang cara menggunakan pupuk kilat dan beberapa manfaatnya. Apabila kamu tertarik mencoba pupuk kilat, namun khawatir akan adanya penipuan produk kamu bisa mencoba pesan langsung melalui web resmi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya ketekunan dan kesabaran. Selamat mencoba dan semoga berhasil.