Lifestyle

3 Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Yang Mudah

×

3 Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Yang Mudah

Sebarkan artikel ini
3 Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Yang Tidak Mudah Pecah

Banyakcara.id – Nastar adalah salah satu kue kering yang paling banyak dibuat ketika moment lebaran tiba. Tetapi untuk para ibu rumah tangga atau orang yang baru pertama kali membuatnya. Pastinya membuat nastar tidak semudah yang dibayangkan, walaupun sepertinya mudah untuk membulatkan nastar tetapi banyak orang gagal membuatnya. Karena itu, hadirlah solusi alat cetakan nastar bulat, tetapi untuk menggunakannya kamu juga perlu mengetahui cara menggunakan cetakan nastar bulat yang baik dan benar.

Dengan mengetahui cara menggunakan cetakan nastar bulat yang benar, maka nantinya nastar yang kamu buat tidak mudah pecah, memiliki ukuran yang sama dan tidak melebar.

Tips dan Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Yang Tidak Mudah Pecah

Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Yang Tidak Mudah Pecah

Untuk kamu yang baru belajar membuat nastar sendiri, berikut ini adalah panduan tentang cara menggunakan cetakan nastar bulat yang baik dan benar. Serta beberapa tips membuat nastar yang memiliki bentuk cantik, tidak mudah pecah, ukuran sama dan tidak melebar.

Memastikan Kebersihan Cetakan

Cara menggunakan cetakan nastar bulat yang benar adalah membersihkan cetakan. Sebelum memulai penggunaan cetakan nastar bulat, pastikan untuk membersihkannya dengan teliti. Cuci cetakan dengan air hangat dan sabun untuk memastikan tidak ada kotoran atau debu yang menempel.

Pastikan juga cetakan benar-benar kering sebelum digunakan. Kamu dapat membeli cetakan bulat ini melalui platform e-commerce online atau mendapatkannya dari toko peralatan kue terdekat. Kelebihan cetakan ini adalah ukurannya yang seragam, memungkinkan Kamu untuk dengan mudah membuat nastar dalam jumlah yang banyak tanpa kesulitan.

Menyiapkan Cetakan dengan Minyak atau Tepung

Cara menggunakan cetakan nastar bulat yang benar dengan mengolesi cetakan dengan minyak atau tepung. Setelah memastikan kebersihan cetakan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan cetakan agar adonan nastar mudah dilepaskan.

Oleskan lapisan tipis minyak pada permukaan dalam cetakan, sehingga nantinya adonan tidak menempel saat dicetak. Pastikan Kamu tidak menggunakan terlalu banyak minyak, hanya lapisan tipis saja yang dibutuhkan.

Jika Kamu tidak ingin menggunakan minyak, alternatifnya adalah menggunakan tepung terigu. Taburkan sedikit tepung di dalam cetakan dan ratakan, kemudian tekan-tekan adonan nastar di dalam cetakan.

Baik cetakan plastik kaku maupun plastik silikon perlu diberi lapisan ini agar nastar mudah dikeluarkan. Kamu bisa menepuk perlahan bagian belakang cetakan di telapak tangan untuk membantu melepaskan adonan nastar dari cetakan dengan lembut.

Proses Pembentukan dan Pengisian

Cara menggunakan cetakan nastar bulat yang benar selanjutnya adalah mengolah adonan nastar. Mulailah dengan meratakan dan memipihkan adonan, lalu letakkan selai nanas di tengahnya. Setelah itu, bulatkan adonan dengan hati-hati sehingga selai terbungkus rata oleh adonan.

Kemudian, masukkan adonan yang sudah dibentuk ini ke dalam cetakan bulat. Tekan-tekan adonan secara perlahan sambil memastikan adonan merata di dalam cetakan. Dengan melakukan ini, ukuran nastar akan seragam dan sesuai dengan ukuran cetakan.

Sejak awal, usahakan adonan dibentuk dengan ukuran yang sudah diperkirakan sesuai dengan ukuran cetakan. Alternatifnya, Kamu bisa langsung mencetak adonan kulit nastar di dalam cetakan, tetapi ini mungkin memiliki risiko hasil yang kurang konsisten, seperti adonan kulit yang terlalu tebal atau terlalu tipis, mengakibatkan selai nanas sulit masuk ke dalam cetakan.

Proses Pemanggangan dan Penyelesaian

Setelah adonan nastar telah diisi ke dalam cetakan dengan rapi, Kamu dapat memulai proses pemanggangan. Panggang nastar dalam suhu dan waktu sesuai dengan resep yang digunakan.

Setelah nastar matang, oleskan permukaannya dengan kuning telur atau bahan yang biasa Kamu gunakan untuk membuat nastar agar mendapatkan warna dan kilau yang lezat. Ini juga akan memberikan lapisan perlindungan pada permukaan nastar.

Dengan mengikuti cara menggunakan cetakan nastar bulat yang benar dan detail di atas, Kamu dapat memastikan penggunaan cetakan nastar bulat yang sukses dan menghasilkan nastar yang sempurna tanpa risiko pecah atau masalah lainnya.

Baca juga : Cara Membuat Nasi Lembek dengan Rice Cooker Agar Matang Sempurna

Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Yang Tidak Melebar

Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Yang Tidak Melebar

Membuat nastar memang tampak mudah, tetapi untuk mencapai bentuk yang seragam dan berkualitas, diperlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Umumnya, bentuk nastar yang diinginkan adalah bulat, tidak melebar, dan tidak retak setelah dipanggang.

Untuk memastikan Kamu berhasil mendapatkan bentuk nastar yang sempurna, perhatikan panduan cara menggunakan cetakan nastar bulat yang tidak melebar berikut yang diberikan oleh seorang pengusaha kue kering berpengalaman.

Menimbang Adonan dengan Teliti

Salah satu kunci untuk mendapatkan bentuk nastar yang seragam adalah dengan menimbang adonan. Ini memastikan bahwa setiap adonan memiliki ukuran yang sama. Jika Kamu ingin menghasilkan nastar dengan ukuran yang identik, maka sebaiknya gunakan timbangan makanan.

Metode ini sangat cocok bagi pemula yang ingin membentuk nastar dengan ukuran konsisten. Setelah Kamu terbiasa, Kamu mungkin dapat mencoba membentuk nastar tanpa menggunakan timbangan untuk menghemat waktu. Pengalaman dalam membuat kue juga dapat mempengaruhi efisiensi dan kualitas hasil akhir.

Jangan Terlalu Lama Menguleni Adonan

Banyak pembuat kue kering merekomendasikan agar Kamu tidak menguleni adonan nastar terlalu lama. Ini penting untuk mempertahankan bentuk nastar yang tidak melebar setelah dipanggang. Pastikan komposisi tepung dan bahan lainnya tepat sesuai resep.

Ketika mencampur adonan dengan butter dan gula, hindari menguleni terlalu lama. Menurut pengalamannya, suhu tangan Kamu akan memengaruhi adonan kue, yang dapat mengakibatkan melebarnya nastar saat matang. Karena suhu tangan cenderung panas, adonan tidak boleh terlalu lama berada dalam kontak langsung dengan tangan.

Penyimpanan di Kulkas

Disarankan agar Kamu mempertimbangkan untuk menyimpan adonan nastar dalam kulkas. Beberapa penjual kue kering memilih untuk menyimpan adonan di dalam kulkas sebelum membentuknya dan memanggangnya. Ini membantu mencegah adonan melar saat dipanggang.

Namun, jika Kamu memiliki keterbatasan waktu, Kamu dapat mengabaikan langkah ini. Jika Kamu memiliki waktu luang yang cukup, membiarkan adonan terlebih dahulu dalam kulkas sebelum pembentukan dapat membantu menjaga bentuk nastar tetap konsisten saat dipanggang.

Dengan mengikuti langkah-langkah cara menggunakan cetakan nastar bulat rinci di atas, Kamu dapat menghasilkan nastar dengan bentuk yang konsisten dan sempurna. Ingatlah bahwa kesabaran dan latihan adalah kunci utama dalam menguasai teknik pembuatan nastar yang sempurna.

Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Agar Tidak Keras

Cara Menggunakan Cetakan Nastar Bulat Agar Tidak Keras

Membuat nastar yang lezat dengan cetakan bulat tidaklah sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah dan cara menggunakan cetakan nastar bulat di bawah ini, Anda dapat menghasilkan nastar yang lembut dan mengenyangkan:

Persiapkan Bahan dan Alat

Pastikan Anda memiliki semua bahan yang diperlukan untuk membuat adonan nastar. Siapkan juga wadah yang cukup besar untuk mencampur bahan-bahan dengan nyaman. Ini akan membantu dalam proses pencampuran yang efisien.

Campur Bahan-Bahan Adonan

Mulailah dengan mencampur semua bahan yang diperlukan untuk membuat adonan nastar. Gunakan whisk untuk mengocok bahan-bahan tersebut hingga adonan memiliki tekstur yang lembut dan merata. Setelah itu, tambahkan bahan lain satu per satu dan aduk menggunakan sendok kayu hingga semuanya tercampur dengan baik.

Bentuk Adonan Kecil Berbentuk Bola Setengah Lingkaran

Ambil sejumlah kecil adonan dan bentuk menjadi bola bulat. Kemudian, masukan adonan ke dalam cetakan dan buat lubang ditengahnya. Letakkan selai nanas di tengahnya dan tutup adonan hingga menyelimuti selai nanas dengan rapi. Pastikan proses ini dilakukan untuk semua adonan.

Panggang Selama 10 Menit Awal

Siapkan loyang yang telah diolesi mentega untuk menata kue nastar. Panaskan oven pada suhu yang diperlukan. Kemudian, letakkan kue nastar di atas loyang dan panggang selama 10 menit pertama. Langkah ini membantu mengawali proses memasak kue dan menjaga agar kue tetap lembut.

Olesi dengan Campuran Kuning Telur:

Persiapkan campuran kuning telur dan kental manis. Campuran ini akan digunakan sebagai lapisan olesan pada permukaan kue. Setelah kue nastar dipanggang selama 10 menit, keluarkan dari oven.

Olesi permukaan kue dengan campuran kuning telur menggunakan kuas atau sendok. Kemudian, masukkan kembali kue ke dalam oven dan panggang selama sekitar 20 menit tambahan, atau hingga kue matang dan memiliki warna yang keemasan.

Dinginkan dan Simpan

Setelah kue nastar selesai dipanggang dan dikeluarkan dari oven, biarkan kue dingin di atas rak pendingin. Setelah kue benar-benar dingin dan uap panasnya hilang, Anda dapat menyimpan kue nastar gulung garpu ini di dalam stoples kedap udara untuk menjaga kesegarannya.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah dan cara menggunakan cetakan nastar bulat di atas dengan cermat, Anda akan berhasil menghasilkan nastar bulat yang lembut, lezat, dan cantik secara visual. Selamat mencoba!