Cara menanam bunga sakura lokal dapat Anda lakukan dengan beberapa langkah mudah. Bunga sakura lokal atau lebih dikenal dengan bunga Tabebuya memiliki pesona yang sangat indah.
Pohon dengan nama latin Handroanthus Chrysotricha ini adalah tumbuhan yang berasal dari Brazil yang memiliki ketahanan hidup sangat tinggi.
Selain itu, tanamanan ini juga dapat beradaptasi dalam rentang kondisi yang cukup luas. Tertarik ingin memiliki Tabebuya di halaman rumah Anda, mari kita simak cara tanam dan perawatannya berikut ini.
Mengetahui Cara Menanam Bunga Sakura Lokal
Bunga sakura lokal atau Tabebuya mempunyai berbagai macam warna seperti merah, kuning, merah mudah dan ungu. Pohon dengan bunga yaang indah ini termasuk tanamanan yang dapat melindungi Anda dari terik sinar matahari.
Pada umumnya, pohon sakura lokal ditanam di sepanjang jalan. Akan tetapi Anda juga dapat menanam pohon ini di pekarangan rumah Anda. Dengan cara tanaman dan perawatan yang benar, maka pohon ini dapat berhubungan dengan cantik dan lebat.
Pembibitan Bunga Sakura Lokal
Pembibitan tanaman sakura lokal atau Tabebuya dapat dilakukan melalui biji. Caranya cukup mudah, pilih biji yang telah jatuh dari pohonnya.
Ini berarti biji yang benar-benar sudah tua. Selanjutnya, silah buka kulit biji serta keringkan di bawah terik matahari hingga benar-benar kering. Lalu simpan di tempat kering minimal selama satu bulan.
Selanjutnya, semaikan biji dalam media semai yang berupa tanah yang telah dicampur dengan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Semai dan merawat bibit tersebut hingga berukuran 1 m atau lebih. Berdasarkan George Abraham dalam The Green Thumb Garden Handbook, sebaiknya semaikan biji dengan kedalaman 3x diameter biji dan letakkan di tempat dengan sinar matahari cukup.
Setelah itu, bibit bunga sakura lokal dapat Anda pindah tanamkan ke polybag bila sudah keluar tiga hingga empat daun. Biarkan tanaman sakura loka hingga setinggi 5-70 cm di polibag sebelum Anda ke taman.
Baca Juga: Berkhasiat, Ini Cara Menanam Daun Binahong Sendiri Anti Gagal!
Penanaman Bibit
Cara menanam bunga sakura lokal berikutnya adalah penanaman bibit. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menyiapkan lubang penanaman.
Ukuran lubang tanam bervariasi. Dengan tinggi bibit mencapai 50 cm, maka ukuran lubang tanam yang dapat Anda buat berukuran 50x50x50 cm (PxLxT). Idealnya, lubang tanam Anda biarkan terlebih dahulu supaya terkena panas matahari dalam beberapa hari.
Akan tetapi langkah ini dapat Anda lewati. Kemudian masukkan kompos ke dalam dasar lubang tanam hingga separi tinggi, Jika penamanan di musim kemarau, sirami terlebih dahulu kompos di dalam lubang tanaman hingga basah sempurna.
Selanjutnya pindah tanaman sakura lokal di polybag beserta tanahnya ke dalam lubang. Timbun lubang dengan campuran kompor serta tanah, jangan lupa untuk menyiramnya setiap hari. ketika pemindahan bibit, dapat pula disertai dengan pemangkasan.
Terutama cabang-cabang yang tidak Anda inginkan. Pemangkasan ini bertujuan untuk memperbaiki bentuk kanopi daun nantinya. Selain itu, dengan pemangkasan juga dapat mengurangi penguapan tanaman yang baru Anda tanam.
Pemupukan
Untuk tanaman jenis pohon, salah satunya tanaman bunga sakura lokal, Anda tidak perlu tergesa melakukan pemupukan. Biarkan tanaman tumbuh alami selama satu tahun.
Setelah itu Anda dapat membelinya dengan menggunakan pupuk organik. Tips pemupukan tanaman Tabebuya atau sakura lokal ini dapat Anda lakukan dengan dua cara.
Pertama Anda dapat menyebarkan pupuk secara melingkar di sekitar pohon dengan acuan lingkaran pupuk lebar kanopi daun.
Untuk cara yang kedua dengan membuat lubang di sekitar pohon yakni dengan kedalaman 20 cm kemudian dapat Anda isi dengan menggunakan pupuk organik.
Pohon sakura lokal yang telah berumur setahun dapat dilakukan pemupukan secara rutin 2 minggu sekali hingga 1 bulan sekali. Selanjutnya pohon akan mulai berbunga pada usia 4 tahun dengan besar diameter batang 8-10 serta mempunyai tinggi antara 2 hingga 3 meter.
Baca Juga: Ketahui Cara Menanam Vanili agar Cepat Berbunga!
Pemangkasan
Salah hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam urutan cara menanam bunga sakura lokal adalah pemangkasan. Hal ini perlu dilakukan secara teratur dalam setiap tahun di akhir musim panas atau menjelang musim penghujan.
Dengan demikian, bentuk kanopi pun akan lebih teratur. Selain itu juga dapat muncul cabang atau ranting-ranting mudah yang masih segar.
Pemangkasan secara teratur juga bermanfaat dalam menjaga performa kanopi daun supaya lebih cantik dan indah. Pohon sakura pun dapat berhubungan secara simetris dan teratur.
Pengendalian Hama
Serangan hama pada tanaman sakura lokal penting untuk Anda perhatikan. Pada tahap pembibitan, bibit dapat diserang oleh nematoda (Meloidogyne Incognita).
Serangan hama ini dapat menyebabkan tanaman layu, pengeringan serta penghancuran sistem akar. Selain itu, adanya semut juga dapat menyebabkan penggundulan dan deformasi bibit.
Sedangkan untuk hama karat ek dapat menyerang daun. Adanya serangan hama ini memiliki gejala titik nekrotik tidak teratur pada daun, dan dapat menyebabkan daun menguning dan gugur.
Hal lain yang perlu Anda waspadai adalah adanya serangan jamur Crinipellis yang dapat menyebabkan penebalan batang serta produksi tunas yang tidak teratur.
Untuk menghindari beberapa serangan hama ini hal penting yang perlu Anda lakukan adalah memotong bagia bibit sakura lokal yang mengalami gejala kekuningan.
Jika terdapat bagian tanaman yang membusuk, maka segera potong dan buang. Berikan larutan insektisida atau fungisida yang Anda semprotkan pada tanaman.
Selain memperhatikan keseluruhan cara menanam bunga sakura lokal di atas, pastikan Anda menanam tanaman tersebut di tanah yang gembur dan cukup sinar matahari. Pada dasarnya, tanaman yang dirawat serta dipelihara secara intensif akan tumbuh dan berkembangan lebih optimal tentunya.