Cara menanam aglaonema dari biji cukup mudah. Kamu cukup siapkan 8 bahan, maka Aglaonema akan tumbuh cantik. Tanaman aglaonema atau sri rejeki memiliki lebih dari 100 varietas dengan bentuk, corak, dan warna yang berbeda-beda. Bagi kamu yang suka tanaman dan akan menanam aglaonema dari biji, coba simak uraian berikut.
Salah satu tanaman hias yang kini sangat diminati kalangan ibu-ibu Indonesia. Tanaman yang perawatan dan menanamnya mudah ini bernama aglaonema atau sering disebut aglaonema. Tingginya peminat aglaonema, membuat semakin banyak orang budidaya tanaman hias ini.
Cara Menanam Aglaonema dari Biji
Aglaonema memiliki 39 jenis yang tersebar di Indonesia. Ada Aglaonema Red Peacock, Cinta, Suksom, Claudia, Anyamanee, Bidadari, Moonlight, Adelia, Siam Aurora, Nitidum, Cutlass, Harlequin dan masih banyak lagi jenis lainnya. Setiap jenisnya memiliki keindahan dan keunikan yang beda. Misalnya saja jenis aglaonema plastik, batang dan daunnya yang berwarna merah seperti lipstik. Tanaman ini tidak memiliki zat kayu lho!
Baca Juga: Berkhasiat, Ini Cara Menanam Daun Binahong Sendiri Anti Gagal!
Hal yang Perlu Disiapkan
Sebelum menanam, lebih baik kamu siapkan terlebih dahulu beberapa hal penunjang berhasilnya menanam Aglaonema:
- Biji Aglaonema
Biji ini harus yang sudah matang, Biji yang akan ditanam sebaiknya dijemur dahulu. Sebab hal tersebut indikasi aglaonema berkualitas. Biji yang berkualitas berwarna merah terang. Coba rendam biji aglaonema agar cepat muncul kecambah, rendam biji sekitar 2 atau 3 jam sebelum ditanam.
- Media Tanam
Pemilihan media tanam yang cocok akan mempengaruhi pertumbuhan serta keberhasilan aglaonema tumbuh. Selanjutnya yaitu kamu perlu siapkan media tanam seperti:
- Sekam Bakar: media tanam yang memiliki daya tahan lama dan sifat steril. Akan tetapi daya serap airnya kurang baik, sehingga harus di campur dengan media tanam lainnya.
- Pakis: Salah satu media tanam yang memiliki sistem drainase. Selain itu memiliki daya tahan dan serap yang bagus untuk perkembangan akar.
- Pasir Malang : guna pencegahan media sangat basah maupun penggenangan air maka memakai media pasir.
- Cocopeat : yang terakhir yakni cocopeat, media tanam yang hasil olahannya dari sabut kelapa. Karena diyakini mampu menahan air maka menggunakan sabut kelapa. Selain itu cocopeat juga sering jadi media tanam bunga hias.
- ZPT
Zat pengatur tumbuh terbuat dari bahan kimia, namun aglaonema dapat memilih antara ZPT alami dan kimia.
- Fungisida
Hal yang harus disiapkan selanjutnya yaitu fungisida. Berfungsi membantu biji aglaonema supaya tidak terserang penyakit, khususnya jamur.
- Pot atau Polybag
Terakhir kamu bisa persiapkan pot untuk tempat menanam aglaonema. Pilih pot yang memiliki lubang drainase.
Proses Menanam
- Tahap Pertama
Apabila kamu akan menanam aglaonema, sebaiknya cari biji yang sudah tua atau matang. Kamu bisa pilih yang memiliki kualitas terbaik dan bentuk yang sedap dipandang mata. Kupas kulit aglaonema yang sudah matang, kira-kira yang sudah berumur 7,5 hingga 8 bulan dan berwarna merah. Apabila biji aglaonema matang, maka proses penanaman akan mudah.
- Tahap Kedua
Selanjutnya kamu rendam 2 – 3 jam, agar mempercepat munculnya kecambah. Kemudian biji bisa kamu olesi dengan fungisida agar biji tumbuh dengan optimal tanpa terkena gangguan penyakit jamur.
- Tahap Ketiga
Siapkan media tanam, dan kamu bisa lakukan penyemaian. Kemudian kamu bisa memasukan biji ke dalam media tanam yang sudah kamu lubangi sekitar 1cm. Kamu bisa memasukan media tanam sekitar 3/4 dari pot atau polybag.
- Tahap Keempat
Siram setiap hari sebanyak 2x dengan takaran secukupnya saja. Taruh aglaonema pada tempat yang sejuk tidak terlalu gelap dan jauhkan sinar matahari secara langsung. Tanaman ini tumbuh dari bibit sampai dewasa butuh waktu selama 4 hingga 6 bulan.
Baca Juga: Cara Agar Tidak Digigit Semut Saat Memanjat Pohon, Pakai Bahan Ini
Proses Penyiraman
Ketika kamu akan menyiram aglaonema, sesuaikan dengan kondisi lingkungan. Kamu bisa menyiram 2x sehari, sebaiknya pakai air bersih yang bebas dari zat berbahaya, misalnya kaporit.
Selain melakukan perawatan dengan menyiram aglaonema, kamu bisa memberikan pupuk sekitar dua minggu sekali. Selalu bersihkan gulma, buang daun yang sudah layu. Karena aglaonema dikenal dengan daun yang indah. Jika kamu penyuka tanaman hias, maka kamu wajib merawat daun agar selalu mengkilap, coba gunakan susu dan spon halus untuk membersihkannya. Pupuk yang kamu pakai bisa NPK, Gandasil D, Vitabloom, Hyponex dan Growmore. Supaya tanaman hias bisa tumbuh dengan baik dan berikan kelembaban sekitar 50 hingga 75 %.
Manfaat
Ternyata tanaman hias aglonema mampu membuat suhu ruangan menjadi lembab. Disebabkan karena aglonema bisa membantu sirkulasi ruangan jadi lebih baik. Nah kalau kamu ingin ruangan mu lembab serta sirkulasi udaranya baik, tanam aglaonema. Selain itu manfaat tanaman hias aglaonema adalah menyerap racun. Aglaonema juga mampu meredakan stres, terlebih jika ruangan bersih dan sirkulasi udara bagus maka pikiran fresh.
Kekurangan Menanam Aglaonema
Kekurangan budidaya aglaonema yakni memiliki kualitas dan bentuk yang tidak akan sama. Sebab aglaonema memiliki lebih dari 100 varietas dengan bentuk, corak, dan warna yang berbeda-beda dengan induknya. Walaupun berasal dari benih yang sama, ketika tumbuh bisa lebih bagus atau justru lebih jelek. Kekurangan yang kedua yaitu budidaya aglaonema memakan waktu yang lebih lama. Hal ini disebabkan aglaonema melalui biji terlebih dahulu lalu menjadi kecambah kemudian menjadi dewasa.
Selain itu karena aglaonema memiliki daun yang bercorak, maka bisa menyebabkan keracunan getahnya. Bisa menyebabkan gatal-gatal, pembengkakan mulut hingga kejang-kejang.
Cara menanam aglaonema dari biji sudah kamu peroleh, kini tinggal praktik apabila di rumahmu belum menanam. Cukup tanam 2 hingga 3, maka udara rumah u akan segar keluarga terhindar dari stres. Panduannya cukup mudan bukan?