Cara membersihkan kucing setelah pup perlu untuk kamu ketahui. Kucing merupakan salah satu hewan yang gemas dan memiliki tingkah laku unik. Jika memelihara kucing tidak terlepas dari kotoran, maka membersihkan kotorannya menjadi bagian tidak menyenangkan.
Namun, jika kamu sudah memutuskan memelihara kucing, maka hal ini perlu kamu lakukan agar menjaga kesehatannya. Jika tidak dibersihkan aroma tidak sedap dari kotoran kucing bisa menyebar ke seluruh rumah. Kucing juga lebih nyaman memakai kotak kotoran bersih daripada penuh kotoran.
Baca Juga: Ini Dia Cara Membersihkan Keramik Kamar Mandi dengan Sitrun
Bagaimana Cara Membersihkan Kucing Setelah Pup?
Sebelum membersihkan kucing setelah buang kotoran sebaiknya kamu menyiapkan beberapa perlengkapan agar mudah untuk membersihkannya. Berikut merupakan beberapa perlengkapan yang harus kamu siapkan terlebih dahulu:
- Sarung tangan, perlengkapan yang harus kamu siapkan terlebih dahulu sebelum membersihkan kucing setelah buang kotoran yaitu sarung tangan. Kucing mengandung parasit atau bakteri yang berbahaya untuk kesehatan. Jadi, pastikan selalu menggunakan sarung tangan berbahan karet atau plastik.
- Kain lap yang lembut, ini berguna untuk membersihkan kulit dan bulu kucing yang terkena pup. Pilihlah yang berbahan lembut supaya kucing nyaman.
- Sisir khusus, sisir ini berguna untuk menarik butiran kering yang menempel pada bulu kucing. Selain itu, sisir juga berfungsi untuk menahan bulu yang akan kamu gunting sehingga tidak mengenai kulit.
- Air hangat dan ember, jika bulu harus kamu bersihkan menggunakan air maka kucing akan lebih nyaman kalau menggunakan air hangat. Kucing juga dapat lebih tenang walaupun bulunya basah. Tampung Air hangat dalam ember supaya tidak bolak-balik saat mengisi nya.
- Sikap kecil, sikat ini berfungsi untuk membersihkan noda yang menempel dan susah hilang. Jika kamu tidak memiliki sikat kecil khusus untuk kucing bisa menggunakan sikat gigi biasa.
- Tisu basah, setelah sisa pup berhasil untuk kamu bersihkan, sebaiknya seka ulang area bulu tersebut menggunakan tisu basah. Tisu basah memiliki aroma wangi dan alkohol sehingga cocok untuk membersihkan kucing.
- Gunting, untuk kucing berbulu panjang biasanya ada sisa pup yang susah hilang karena menggumpal bersama bulu. Jika hal ini terjadi mau tidak mau bulu kucing harus kamu gunting untuk membersihkannya.
- Handuk, jika kamu membersihkan bulu kucing menggunakan air sebaiknya langsung keringkan dengan handuk. Hal ini bertujuan agar kulit kucing tidak lembab dan mencegah munculnya jamur.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Sakura Lokal, Simak Panduan Lengkap!
Tenangkan Kucing Terlebih Dahulu
Setelah kamu sudah menyiapkan perlengkapan, cara membersihkan kucing setelah pup selanjutnya yaitu dengan menenangkan si kucing. Usahakan kucing dalam kondisi nyaman dan santai. Beberapa kucing yang tidak terbiasa melakukan perawatan akan sebal ketika bulunya kamu bersihkan. Kemungkinan kucing menjadi stres akan berontak, terus bergerak untuk menghindar, atau tidak mau berdiri.
Dokter hewan menyarankan agar tidak membersihkan bulu kucing saat suasana hatinya sedang buruk. Jika kucing melakukan pemberontakan saat ingin kamu bersihkan, solusinya yaitu jangan dipaksa. Coba untuk elus-elus kucing terlebih dahulu agar bisa mendekatkanmu dengan si kucing. Berikan sedikit pijatan ringan pada area favoritnya lalu, ajaklah kucing bicara dan beritahu apa yang akan kamu lakukan.
Cek Area Bulu Kucing yang Terkena Pup
Setelah kucing kamu tenang, cek area bulu yang terkena pup merupakan cara membersihkan kucing setelah pup selanjutnya. Kamu bisa mulai cek perlahan pada area bulu mana saja yang terkena sisa kotoran. Pengecekan ini penting untuk kamu lakukan supaya mengetahui dengan pasti area mana saja yang perlu untuk kamu lakukan. Jadi pada saat eksekusi dapat kamu lakukan dengan cepat karena jika terlalu lama kucing bisa kembali tidak nyaman, mulai berontak lagi, dan stres. Kalau sudah kamu cek mulailah untuk membersihkannya.
Pup Berupa Butiran-butiran yang Sudah Kering
Jika pup yang menempel berupa butiran-butiran sudah kering cobalah untuk menyisir dahulu area bulu pada sekitarnya. Biasanya pup yang berupa butiran seperti ini akan mudah lepas saat kamu menyisirnya. Pastikan bulu kucing sudah benar-benar bersih dan tidak ada butiran kotoran yang tertinggal lagi.
Selanjutnya usap area bulu yang telah kamu bersihkan tadi menggunakan tisu basah beraroma wangi. Hal ini bertujuan agar tidak ada bau pup yang tertinggal pada bulu kucing.
Pup Masih Basah dan Meninggalkan Noda
Cara membersihkan kucing setelah pup selanjutnya yaitu membersihkan kotoran kucing yang masih basah dan meninggalkan noda. Jika sisa kotoran masih basah dan meninggalkan noda maka perlu kamu bersihkan menggunakan air hangat. Siapkan air hangat terlebih dahulu pada ember, handuk, shampoo dan kain lap lembut. Celupkan kain tersebut ke dalam air hangat, lalu usapkan pada area bulu yang terkena pup hingga basah.
Jika sudah basah, berikan sedikit shampoo pada area tersebut lalu gosok perlahan sampai kotoran dan nodanya menghilang. Selain itu, kamu juga bisa membersihkannya menggunakan sikat kecil. Langkah selanjutnya yaitu bilaslah menggunakan air hangat hingga bersih, bukan sampai tidak ada busa shampoo yang tertinggal pada bulu kucing. Cara terakhir, keringkan area yang sudah kamu bersihkan tadi menggunakan handuk.
Ada kemungkinan pup yang sudah menggumpal atau mengeras. Hal ini biasanya terjadi pada kucing yang berbulu panjang. Jika hal tersebut terjadi maka akan sulit membersihkan dengan cara menyisir atau membasahi dengan air. Cara mudah untuk membersihkan kotoran kucing yang sudah menempel dan mengeras yaitu dengan menggunting bulu yang terkena pupuk tersebut. Namun, pastikan kamu menggunting bulu tersebut dengan hati-hati dan cermat agar tidak mengenai kulitnya.
Nah, itulah cara membersihkan kucing setelah pup yang dapat kamu lakukan. Pastikan kamu melakukan langkahnya dengan benar agar kucing menjadi bersih kembali.
